Pilkada Rusuh Diharapkan Tak Menular ke Sulut

MANADO, KOMPAS.com -- Kerusuhan yang terjadi saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kota Palopo, Sulawesi Selatan diharapkan tidak menular ke Sulawesi Utara (Sulut).

"Pelaksanaan pilkada di daerah ini harus berjalan sukses. Situasi kondusif saat pelaksanaan Pilkada Minahasa hendaknya juga dirasakan di lima kabupaten dan kota yang akan melaksanakannya dalam waktu dekat ini," harap Wakil Gubernur Provinsi Sulut, Djouhari Kansil, di Manado, Selasa (2/4/2013).    

Di Sulut, ada lima kabupaten/kota yang akan menggelar pilkada, yakni Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Siau, Tagulandang, Biaro (Sitaro), Kabupaten Bolaang Mongondouw Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kota Kotamobagu.

Mantan kepala Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulut ini mengatakan, apabila terjadi kerusuhan dapat dipastikan terjadinya kerusakan fasilitas negara dan fasilitas umum lainnya yang telah dibangun dengan anggaran yang tidak sedikit.

"Komunikasi para pihak harus benar-benar dibangun. Apakah itu masyarakat, tokoh-tokoh agama, penegak hukum atau penyelenggaran dan pengawas pilkada harus punya komitmen yang sama menciptakan pilkada yang aman," harap dia.    

Komitmen serupa juga, kata wagub, harus dibangun setiap calon bupati-wakil bupati, wali kota dan waki wali kota agar menerima hasil penetapan pilkada.    

Apabila terjadi dugaan kecurangan, kata dia, ada wadah hukum yang bisa ditempuh dan tidak melakukan perusakan sebagai satu-satunya cara melampiaskan kekesalan.

"Masyarakat sudah berpartisipasi pada pelaksanaan pilkada. Menjadi kewajiban bersama untuk menciptakan rasa aman dan nyaman setelah pilkada digelar. Tidak saling marah, namun saling menghargai," katanya.    

Putra Sitaro ini menambahkan, suasana kerukunan di Sulut yang sudah terbingkai sejak lama, jangan sampai ternoda dengan pilkada yang akan digelar waktu dekat ini.

Pada Desember 2012, Kabupaten Minahasa sukses menggelar pilkada dan menetapkan pasangan Jantje Wowiling Sajow-Ivan Sarundajang sebagai pemenangnya, unggul atas Careig N Runtu (anak Bupati Minahasa Stefanus V Runtu) dan Denny Tombeng.