Rieke: Apa Pun Hasilnya, Saya "Legowo"

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur Jawa Barat dari pasangan nomor urut lima, Rieke Diah Pitaloka, mengaku siap menerima segala putusan yang akan ditetapkan oleh Mahkamah Konstitusi dalam sidang sengketa Pilkada Jawa Barat di Mahkamah Konstitusi, Senin (1/4/2013).

"Apa pun hasilnya nanti, saya legowo dan saya akan melanjutkan kinerja saya sebagai kader PDI-P," kata Rieke kepada awak media saat ditemui sebelum sidang, Senin (1/4/2013).

Rieke menilai, pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat sarat dengan tindak kecurangan yang dilakukan oleh salah satu pasangan calon. Tindakan curang itu, menurutnya, telah dibuktikan oleh para saksi-saksi yang dihadirkan selama masa sidang sengketa itu berlangsung.

"Kami sudah menyampaikan bukti kecurangan mulai dari money politics, penggelembungan suara serta nama DPT yang tidak ada. Kalau tetap nanti majelis hakim menolak putusan tersebut maka kami akan tetap menerima dengan legowo. Tetapi, yang jelas kami sudah berusaha untuk melayangkan gugatan kecurangan ini hingga ke MK," katanya.

Rieke menambahkan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Jawa Barat yang telah memilihnya pada saat pemilukada lalu, meski pada akhirnya dirinya harus tetap kalah dalam pemilihan tersebut.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh warga Jawa Barat yang sudah memilih saya meski saya tidak menang dalam pemilihan kemarin," kata politisi PDI Perjuangan.

Sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Jawa Barat ini dimulai pukul 11.00 WIB dengan dipimpin oleh hakim konstitusi Akil Mochtar.