Terungkap, Jenazah Misterius Bernama Mimar

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Identitas satu dari empat korban tewas minibus maut yang belum dikenali akhirnya terungkap. Jenazah itu bernama Mimar (23), warga Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.

Kakak kandung korban, Mamad (43), mengaku mengetahui adiknya tewas, setelah mendapatkan kabar dari tetangganya bahwa angkutan umum minibus yang ditumpangi Mimar jatuh ke jurang. Ia pun langsung meluncur ke RSUD Kabupaten Tasikmalaya karena ada satu korban tewas yang belum diketahui identitasnya.

"Saya langsung ke sini Pak, ternyata benar ini adik saya yang berangkat menumpang 'Elf' hendak ke kota," ungkap Mamad saat dimintai keterangan wartawan di kamar jenazah rumah sakit, Selasa (26/3/2013).

Mamad pun sempat menunjukkan KTP sebagai identitas adik kandungnya. Ia mengaku KTP tak sempat dibawa Mimar karena ketinggalan di rumah saat adiknya berangkat ke kota. "Makanya saya ke sini. Setelah melihat, jenazah benar ini adik saya," kata Mamad.

Mamad pun mengaku mengenali sopir yang membawa minibus tersebut. Sopir bernama Hendra dan masih satu wilayah dengan dirinya. Maka dari itu, setelah mengetahui ada kecelakaan minibus, dia langsung mengetahui bahwa angkutan umum itu ditumpangi adiknya. "Setelah ada kecelakaan ini, si sopir belum terlihat di rumahnya. Saya gak tahu sekarang keberadaan sopir minibus. Tapi saya mengenal betul sopirnya. Dalam deretan korban tidak ada sopir," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, sopir dan kernet dari minibus yang menewaskan 4 penumpang dan 14 lainnya luka luka itu melarikan diri setelah kendaraan yang dibawanya terjun ke jurang setinggi 15 meter di Jalan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (25/3/2013) sore. Sampai saat ini, sopir dan kernet masih dalam pencarian pihak Satlantas Polres Tasikmalaya.