Pembunuhan Pengusaha Besi Melibatkan Oknum TNI

SURABAYA, KOMPAS.com -- Pembunuhan pengusaha besi yang dikubur di taman dalam rumah, Jalan Banyu Urip Jaya I/45 Surabaya, ternyata melibatkan seorang oknum anggota TNI AD berpangkat Pembantu Letnan Dua (Pelda) bernama Edy Junedi (42), bertugas di Denpom V/4 Brawijaya. Pelaku adalah menantu dari pemilik rumah. Edy ditangkap bersama kakak iparnya, Arif Ardiyanto (53) yang juga tinggal di rumah itu beberapa hari lalu.

''Arif juga kami amankan karena terbukti membantu Edy mengubur korban dalam taman rumahnya,'' kata Kanit Resmob Polrestabes Surabaya, AKP Agung Pribadi, Senin (25/3/2013).

Saat ini, keduanya masih diperiksa intensif di dua tempat yang berbeda. Pemeriksaan Edy dikembalikan di kesatuannya di markas Denpom V Brawijaya Surabaya, dan Arif di Mapolrestabes Surabaya.

Secara terpisah, Kapendam V Surabaya, Kolonel arm Totok Sugiharto membenarkan ada oknum anggota TNI AD terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.

''Sekarang masih diperiksa di Denpom,'' ujarnya singkat.

Sebelumnya, jasad pengusaha besi atas nama Rudy Gunawan (40), warga Jalan Manyar Kertoarjo III, Surabaya ditemukan terkubur di kedalaman 40 centimeter di bawah taman dalam rumah, Jl Banyu Urip Jaya I/45 Surabaya. Pelaku melapisi bagian atas dengan semen, dan ditanami sejumlah tanaman bunga.