Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seribu Lilin Tuntut Penangkapan Pelaku Penembakan Lapas Sleman

Kompas.com - 25/03/2013, 21:04 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Menuntut polisi segera menangkap pelaku penembakan empat warga Provinsi Nusa Tenggara Timur di sel 5A blok Anggrek Lembaga Pemasyarakataan (Lapas), Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/3/2013) dinihari, puluhan alumni Ikatan keluarga Besar Timor Tengah Utara (IKTTU) menggelar aksi menyalakan 1.000 lilin di tugu Biinmaffo kilometer 9 Kefamenanu, TTU, Senin (25/3/2013).

"Kami minta pengusutan kasus ini sampai tuntas, dan dapat dipublikasikan," kata Koordinator aksi Ricky Thaal, saat ditemui Kompas.com di tempat aksi berlangsung, Senin (25/3/2013) malam. Dia mengatakan aksi itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas karena empat orang korban itu adalah para senior mereka di Yogyakarta, yang tergabung dalam ikatan Fobamora.

Ricky pun berharap para pelaku penembakan tersebut dapat segera tertangkap. "Sehingga kasus ini bisa diketahui siapa sebenarnya pelakunya," ujar dia.

Aksi penembakan itu disesalkan, karena tejadi di lingkungan lembaga pemasyarakaratan dengan pengamanan ketat. "Besok utusan kami sekitar lima orang alumnus IKTTU berencana akan ke Kupang menghadiri pemakaman para korban yang direncanakan berlangsung besok," kata Ricky.

Diberitakan sebelumnya empat korban yang tewas yakni Hendrik Angel Sahetapi alias Deki, Adrianus Candra Galaga, Yohanes Juan Manbait, Gameliel Yermiayanto Rohi Riwu. Mereka merupakan tersangka pelaku penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya anggota Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura, Sersan Satu Santoso.

Empat tahanan itu tewas di ruang tahanan dengan luka tembak setelah sekelompok orang berpenutup muka dan bersenjata memaksa memasuki lapas, kemudian mencari penjaga dan memaksa untuk masuk ke dalam sel. Setelah masuk, mereka memaksa penjaga menunjukkan ruang tahanan keempat tahanan titipan polisi ini.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Penyerangan Lapas di Sleman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com