BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Korban jiwa akibat bentrokan berdarah di tambak udang PT Central Pertiwi Bahari terus bertambah. Dua korban tewas lainnya ditemukan.
Kepala Bidang Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar (Pol) Sulistyaningsih mengatakan, dua korban tewas yang baru ditemukan Rabu (13/3/2013) sore itu adalah Edi Ardiansyah (25), karyawan cold storage PT CPB dan Sumanto (36), petambak plasma.
Keduanya ditemukan di kanal-kanal di areal tambak udang eks Bratasena ini. Sebelumnya, korban tewas lainnya, Suwandi juga ditemukan mengambang di sebuah kanal di Kampung Adi Warna.
Bentrokan yang terjadi Selasa (12/3/2013) ini juga mengakibatkan seorang petambak plasma kritis dan dirawat di RSUD Abdul Moeloek Lampung. Bentrokan ini melibatkan kelompok Forum Silaturahmi (Forsil) Petambak Bratasena dengan kelompok Petambak Peduli Kemitraan (P2K) serta karyawan setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.