BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com — Polisi terus berupaya mengondusifkan situasi di areal tambak udang PT Central Pertiwi Bahari yang tengah dilanda konflik antar-petambak. Sekelompok petambak terpaksa dievakuasi.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Sulistyaningsih dalam jumpa pers, Rabu (13/3/2013) di Markas Polda Lampung.
Sebanyak 130 personel polisi dari Polres Tulang Bawang dibantu Brimob Polda Lampung mengamankan kawasan pabrik udang di Dente Teladas, Tuba, itu pasca-bentrokan, kemarin.
Untuk meminimalisasi bentrok susulan, polisi terpaksa mengevakuasi sejumlah petambak dari kelompok P2K (Petambak Peduli Kemitraan). Kelompok petambak ini terlibat konflik fengan kelompok lain, yaitu Forum Silaturahmi (Forsil) Petambak Bratasena, karena perbedaan paham terkait hubungan kemitraan dengan perusahaan.
"Massa P2K yang terjebak massa Forsil ini kami evakuasi ke mes penampungan. Setelah situasi kondusif, mereka akan kami kembalikan ke rumah masing-masing," ujar Sulistyaningsih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.