Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KLB Partai Demokrat Akan Digelar di Bali

Kompas.com - 11/03/2013, 12:04 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat kemungkinan besar akan dilaksanakan di Bali. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan mengatakan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bali sudah menyatakan kesiapannya untuk menggelar KLB. 

"Saya dengar memang di Bali karena Bali pernah menyampaikan kesiapannya untuk menyelenggarakan KLB. Waktunya itu menjadi ranah Majelis Tinggi, yang jelas sebelum tanggal 9 April," ujar Ramadhan, Senin (11/3/2013), di Jakarta.

Menurut Ramadhan, pelaksanaan KLB sudah merupakan keharusan karena posisi ketua umum saat ini kosong pasca-pengunduran diri Anas Urbaningrum. Anas mundur setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penerimaan hadiah terkait proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, pemilihan lokasi pelaksanaan KLB harus dipertimbangkan dengan baik demi terselenggaranya KLB yang jauh dari friksi. "Harus ditentukan tempat yang baik dan aman, serta harus dipersiapkan dengan baik," katanya.

Partai Demokrat akan segera memilih ketua umum baru melalui KLB. Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik mengungkapkan, persiapan KLB tidak membutuhkan waktu lama. "Sehari dua hari cukup," kata Jero di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (10/3/2013), saat menghadiri penganugerahan gelar doktor kehormatan kepada Ketua Majelis Pemusyawaratan Rakyat Taufiq Kiemas.

Menurut Jero, Demokrat akan menyiapkan cara yang sesuai dengan AD/ART untuk mengisi kekosongan jabatan ketua umum partai. Kekosongan ketua umum ini menjadi persoalan baru mengingat tenggat waktu daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) yang harus diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum pada 9 April 2013. Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan, Demokrat segera menyiapkan pelaksana tugas (Plt) yang tugasnya menyiapkan KLB. Namun, menurut Max, waktu pelaksanaan KLB ini masih menunggu instruksi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Bingung Mau Siapkan Jawaban

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com