Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI-Polri Ribut, Tragedi Bangsa

Kompas.com - 09/03/2013, 02:22 WIB

”Penyelesaian selalu bersifat elitis. Di sisi lain, kultur di dalam TNI dan Polri belum benar-benar berubah. Reformasi struktural berhasil, tapi reformasi kultural gagal. Mindset (pola pikir) lama harus diubah,” tuturnya.

Dipandang arogan

Akan tetapi, di sisi lain, kasus terakhir di OKU itu sebenarnya juga menunjukkan kekecewaan mendalam sekelompok aparat berbaju hijau terhadap polisi. Penyerangan itu diduga terkait peristiwa sebelumnya, yaitu aparat TNI yang melanggar lalu lintas diduga ditembak oleh polisi. Dugaan tindakan semena-mena oleh polisi terhadap masyarakat mungkin banyak terjadi.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane menilai, penyerangan itu harus dilihat latar belakangnya, yang tidak lepas dari perilaku polisi yang di luar kontrol, arogan, dan semena-mena.

Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan Polri Komisaris Jenderal Oegroseno mengungkapkan, polisi di lapangan seharusnya memiliki pola pikir yang melayani, bukan dilayani, apalagi bersikap arogan.

Polisi di tingkat paling bawah, lanjut Oegroseno, juga harus dekat dengan masyarakat dan memperhatikan perkembangan situasi di masyarakat untuk mendeteksi potensi gangguan keamanan dan mencegah tindakan-tindakan anarkistis.

Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar, dalam petunjuk pelaksanaan tugas Polri, tidak diperbolehkan perilaku-perilaku polisi yang arogan atau berlebihan (overacting).(LOK/FER/ONG/EDN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com