BATURAJA, KOMPAS.com- Sehari setelah penyerangan dan pembakaran markas Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Jumat (8/3/2013) ini, aktivitas warga Baturaja berangsur pulih. Namun, penjagaan oleh polisi dan tentara di sekitar lokasi kejadian masih ketat.
Sebagian tempat usaha yang kemarin tutup, hari ini mulai buka. Sekolah dan perkantoran pun terlihat beraktivitas seperto biasa. Pasar tradisional yang berada tak jauh dari Mapolres OKU pun dipadati warga. Namun, warga sekitar kantor polisi masih tegang dan khawatir akan adanya serangan lagi.
"Saya hanya mau buka setengah hari karena takut jadi korban salah sasaran," kata pemilik warung jahit di depan Mapolres OKU Hendra Manan (40). Mapolres OKU yang 90 persen hancur menjadi tontonan warga.
Selain di Mapolres OKU, penjagaan oleh Brimob Polda Sumsel dan tentara juga terlihat di titik-titik keluar dan masuk Baturaja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.