Pada saat ulangan tengah semester berlangsung, warga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ruhul Bayan di Jalan Raya Cisauk KM 4, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (5/3), dikagetkan oleh peristiwa siswa melahirkan di kamar mandi sekolah.
Bayi yang keluar dari kandungan SI (17), siswi kelas XII sekolah tersebut, tidak bisa diselamatkan. Sementara itu, hingga Rabu (6/3), SI masih terbaring lemah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang setelah keguguran di sekolah.
Kejadian itu bermula ketika jam istirahat sekolah, pukul 10.00. SI yang baru selesai mengikuti ulangan mata pelajaran pada jam pertama itu merasakan perut mules dan terus melilit, dan memaksanya lari ke kamar mandi.
Tak disangka, pada saat rekannya tengah asyik bercanda di halaman sekolah dan ruangan kelas, SI sedang berjuang antara hidup dan mati, melahirkan bayi laki-laki. Tidak disengaja, seorang guru yang hendak masuk ke kamar mandi melihat cairan darah keluar dari dalam kamar mandi. Setelah memaksa membuka kamar mandi itu, ia terkejut mendapatkan SI dalam kondisi lemas. Tak jauh dari SI, ada seorang bayi yang masih berdarah.
Temuan itu lalu dilaporkan kepada pihak sekolah. ”Sebelum ke RSUD Tangerang, bayi dan SI sempat dibawa ke klinik sekolah untuk mendapatkan pertolongan pertama,” kata Ahmadi, salah satu guru sekolah itu. Namun, dalam perjalanan menuju rumah sakit, bayi tersebut tidak bisa diselamatkan. Adapun SI langsung mendapatkan perawatan di RSUD.