Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Selingkuhi Istri Bawahan, Kapolsek Mengaku Difitnah

Kompas.com - 04/03/2013, 13:21 WIB
Kontributor Bulukumba, Rini Putri

Penulis

BULUKUMBA, KOMPAS.com - Kasus dugaan perselingkuhan antara Plt Kapolsek Bulukumpa, Iptu Briston Agus Muntecarlo Napitupulu dan Andi Nuraina, istri bawahan Briston, Bripka Rafiuddin yang saat ini menjadi buah bibir di tengah masyarakat, memaksa Briston angkat bicara.

Perwira berusia 30 tahun ini mengaku difitnah, dan membatah keras semua tuduhan yang diarahkan kepadanya. Melalui telepon genggamnya, Senin (4/3/2013), pria kelahiran Medan, Sumatra Utara, 6 Agustus 1983 itu menceritakan, saat kejadian itu dirinya baru saja pulang dari kantor setelah mengurus cuti menikah.

Briston mengaku ke rumah Rafiuddin untuk mengambil sisa pakaian yang masih dijemur di samping rumah anggotanya itu, "Saya ke rumah Rafiuddin cuman ingin ambil pakaian yang telah dicucikan istrinya, karena saya sudah mau berangkat ke Medan mengurus rencana pernikahan saya," kata Briston.

Namun, di dalam rumahnya, Briston hanya menemukan istri Rafiuddin tengah tertidur di dalam kamar. Briston pun mengaku langsung keluar rumah lewat pintu belakang, untuk mengambil sisa pakaiannya. Di saat yang bersamaan itulah, Briston bertemu dengan Rafiuddin, dan mengajaknya berbincang sejenak.

"Saya sempat berbicang. Tapi saat itu raut wajahnya (Bripka Rafiuddin) sudah tidak bersahabat," ujar Briston.

Setelah perbincangan selesai, Iptu Briston pun kembali mengambil pakaiannya yang belum sempat diambil di tempat jemuran. Kemudian kembali ke rumahnya tepat di depan rumah Bripka Rafiuddin. Lalu, karena masih ada yang kurang, Briston kemudian kembali mencari pakaiannya itu.

"Makanya saya panggil si Iin dan terbangun. Katanya mungkin masih ada di jemuran Pak bos," ujar Briston menirukan ucapan Iin.

Briston pun kembali lagi ke rumahnya dan beristirahat sejenak. Namun berselang beberapa menit, tiba-tiba dirinya dikagetkan dengan suara jeritan Iin. Dia pun terbangun. Tak lama kemudian, Bripka Rafiuddin berteriak-teriak di depan rumahnya.

"Briston, Briston keluar kau. Kurang ajar kau peluk-peluk istri orang," kata Briston menirukan teriakan Rafiuddin.

Bripka Rafiuddin yang terlanjur emosi terus mencacimaki Briston. Bahkan saat Briston keluar rumah Rafiuddin sempat melepaskan tembakan ke arahnya. "Saya berdiri di depan pintu rumah begitu pula dengan dia (Rafiuddin) yang juga berdiri di depan pintu rumahnya dan langsung menembak saya. Tapi saya sempat mengelak," ujar Briston.

Mendengar suara tembakan, anggota polisi yang mendiami Aspol tersebut langsung mengamankan Bripka Rafiuddin yang masih memegang senjata api jenis revolver dan sebilah badik di tangannya.

Keributan pun meluas hingga Kasat Lantas, AKP Abdul Jalil, Kapolsek Ujungbulu, AKP Sultan Taherong, dan Kaporles Bulukumba, AKBP Ja'far Sodiq mendatangi lokasi kejadian. "Saya langsung diamankan di Polsek Ujungbulu dan dibawa ke Mapolda. Saya langsung diperiksa di propam sekira pukul 01.00 Wita," kata Briston.

"Saya sudah punya tunangan. Sebentar lagi kami akan menikah, tapi mungkin ini tertunda karena kasus ini. Semoga saja kebenaran cepat terungkap dan semuanya tahu bahwa ini hanya salah paham saja," tutup Briston.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com