Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curang, Ketua PPK Simpan 8 Kotak Suara di Rumah

Kompas.com - 26/02/2013, 15:18 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Asinua Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara diduga melakukan kecurangan pada proses pilkada di daerah itu. Puluhan warga dan beberapa anggota tim sukses pasangan calon Bupati Konawe, Senin malam menggerebek rumah Muliadin, Asinua, dan menemukan karena delapan kotak suara di rumanhya.

Hikmat, salah satu tim pemenangan pasangan nomor urut 1, Irawan Laliasa- Burhanuddin AK mengaku, pihaknya merasa curiga dengan tindakan Ketua PPK Asinua. Kemudian ia bersama warga yang lain mendatangi rumah Asinua dan menemukan delapan kotak suara.

Selanjutnya, delapan kotak suara itu, kata Hikmat, diamankan polisi dan dibawa ke Polres Konawe untuk menjadi barang bukti terkait dugaan kecurangan dalam pilkada. "Jadi semalam itu kami bawa kotak suara ke Polres untuk diamankan. Karena jangan sampai nanti digunakan oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab, untuk membengkakkan suara calon bupati dan wakil bupati tertentu pada Pemilukada Konawe," kata Hikmat dihubungi, Selasa (26/2/2013).

Dikatakan Hikmat, seharusnya kotak surat suara itu diantarkan ke Kantor KPU Kabupaten Konawe setelah proses rekapitulasi perolehan suara di tingkat kecamatan selesai.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Abdul Karim Samandi mengaku telah meminta keterangan tiga anggota polisi yang mengawal kotak suara. Selain itu, polisi juga memeriksa Asinua malam itu juga. "Saat ini tiga anggota polisi diperiksa di Kantor Polda, untuk dimintai keterangan dan klarifikasi kenapa sampai kotak suara itu ada di rumah Ketua PPK. Ketua PPK Asinua juga diperiksa terkait masalah itu, tapi di Kantor Polres Konawe oleh panwas," kata Karim.

Berdasarkan keterangan Asinua di hadapan polisi, lanjut Karim, sebelum mengantar kotak suara ke Kantor KPU Konawe, anggota PPK singgah ke rumahnya dengan tujuan untuk memperbaiki administrasi rekapitulasi perolehan suara. "Jadi tidak ada surat suara yang hilang atau rusak. Nah saat ini kasus itu masih ditangani panwas, belum ada tindakan pelanggaran pidana, jadi kita tunggu hasil pemeriksaan yang dilakukan panwas dulu," tandasnya.

Sebelumnya, Senin malam, ratusan warga berbondong-bondong mendatangi Mapolres Konawe untuk menyaksikan langsung peristiwa itu. Tak hanya itu, empat pasangan calon bupati, Ketua KPU Konawe Sukiman Tosugi dan anggota Panwas Konawe Ulil Amrin hadir dalam pertemuan yang difasilitasi Kapolres Konawe, AKBP Andi Nugraha.

Pilkada Konawe yang digelar Minggu (24/2/2013) diikuti oleh delapan pasangan calon. Empat pasangan berasal dari dukungan partai politik dan dua pasangan perseorangan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com