Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyelami Keindahan Sungai Li

Kompas.com - 24/02/2013, 09:40 WIB

Di taman ini, ada banyak pedagang yang menjajakan barang dagangannya menggunakan bahasa Melayu dan bahasa Indonesia. Jika melihat wisatawan berwajah Melayu, mereka sigap menawarkan dagangannya dan bersedia tawar-menawar. ”Saya terkejut, tiba-tiba mereka menawarkan payung dalam bahasa Indonesia. Mungkin memang banyak wisatawan dari Indonesia, Malaysia, atau Brunei yang sebelumnya berwisata ke Elephant Trunk sehingga para pedagang hafal,” kata Reza Lukmanda, wisatawan asal Indonesia.

Liuzhou

Paket wisata ke Guilin biasanya dilengkapi dengan kunjungan ke kota Liuzhou karena berada dalam satu akses dari Naning, ibu kota Provinsi Guangxi. Di Liuzhou, wisatawan juga disuguhi keindahan kota yang benar-benar tertata.

Salah satu tempat wisata andalan di Liuzhou adalah air terjun buatan dan atraksi air mancur pada malam hari. Cara terbaik menikmati kedua sajian ini adalah penjelajahan malam menggunakan kapal wisata dengan tarif 80 yuan atau sekitar Rp 120.000 untuk rentang 90 menit.

Kelompok air terjun di sepanjang 650 meter pinggiran Sungai Liujiang terletak di antara jembatan Wenhui dan Wenchang. Air terjun buatan ini seolah-olah berasal dari Gunung Panlong, gugusan karst yang ada di tengah kota Liuzhou dan selesai dibangun pada Februari 2007.

Dari sekian panjang deretan, air terjun yang paling tinggi adalah 25 meter. Pada malam hari, air terjun buatan yang mengambil air dari Sungai Liujiang itu terlihat indah.

Pertunjukan musikal air mancur berada tak jauh dari kompleks air mancur buatan, yakni berada di antara jembatan Liujiang dan Wenhui. Kompleks musikal air mancur itu menempati lokasi sepanjang 315 meter di sisi Sungai Liujiang. Tembakan tertinggi air mancur itu bisa mencapai 100 meter. Air mancur bergoyang atau naik dan turun mengikuti alunan musik.

Malam itu, kami disuguhi pertunjukan air mancur musikal dengan musik orkestra. Sungguh indah. (Agustinus Handoko)

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com