Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antre Solar, Sopir Dipungut Bayaran

Kompas.com - 20/02/2013, 02:48 WIB

Aksi premanisme juga terjadi saat kendaraan melintasi jembatan Waepake di Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur, yang rusak.

Tak hanya warga yang melewati jembatan tersebut, tetapi pengusaha angkutan pedesaan, seperti truk niaga, juga harus meladeni ulah kelompok pemuda di sekitar jembatan yang memungut Rp 10.000 untuk setiap mobil yang lewat. Pemalakan di kawasan itu terjadi lebih dari setahun.

Selain menjadi pembatas wilayah, di antaranya Kelurahan Tanah Rata-Desa Lembur, jembatan yang melintasi Sungai Waepake itu juga merupakan sentra ekonomi Manggarai Timur. Kawasan tersebut dikenal sebagai daerah penghasil, antara lain, kopi, kemiri, cengkeh, dan kakao.

Bupati Manggarai Timur Yosef Tote saat berada di Kupang, pekan lalu, mengakui kerusakan jembatan itu sudah sangat mengganggu mobilitas warga sehingga akan segera dibangun jembatan baru. (AHA/ANS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com