MEDAN, KOMPAS.com- Paparan visi dan misi pasangan Calon Gubernur Sumut yang tengah berlangsung di Gedung DPRD Sumut, Senin (18/2/2013) pagi ini, diwarna demo sekitar 40 mahasiswa. Saat di dalam gedung berlangsung acara, di luar gedung puluhan mahasiswa berorasi.
Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Penyelamat Amanat Rakyat (Gempar) itu menyerukan dihindarinya cara-cara keji untuk memenangi Pilkada Sumut. Mahasiswa juga mendesak masuk ke lokasi jalannya acara. Puluhan polisi memblokir jalan masuk ke lokasi, sehingga terjadi adu badan.
Presidium Gempar yang terdiri dari elemen mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Negeri Medan (UNIMED), IAIN, UMN, dan Politeknik Medan itu terus berorasi di jalan.
Nasiruddin, mahasiswa semester VIII Fakultas Mipa, Unimed yang menjadi kordinator lapangtan mengatakan tetap akan masuk ke kantor DPRD Sumut. Mereka akan meminta para calon pemimpin Sumut untuk menandatangai kontrak politik.
"Kami sudah menyiapkannya, jadi kami harus masuk," tutur Nasiruddin sambil menunjukkan lembar kontrak politik.
Hingga pukul 10.30, mahasiswa dan aparat masih saling dorong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.