Banjir Manado, Air Setinggi Dada Orang Dewasa

MANADO, KOMPAS.com -- Banjir yang melanda kawasan Ketang Baru, Kecamatan Singkil, Manado semakin parah. Air yang menggenangi perumahawan warga makin naik.

"Tadi hanya setinggi paha, kini di depan masjid sudah setinggi dada, di dekat sungai, rumah sudah tenggelam," ujar Amir, warga Ketang Baru, Minggu (17/2/2013).

Menurut Amir, air mulai mengenaingi rumah warga sejak Sabtu (16/2) malam, dan semakin meninggi sejak Minggu pagi. Luapan dari Kali Jengki yang juga semakin naik, membuat beberapa warga terjebak di dalam rumah.

Pasukan dari Marinir TNI AL pun turun tangan bantu mengevakuasi warga yang terjebak di rumah. Dengan menggunakan perahu karet, tim regu penyelamat coba melawan arus yang cukup kuat.

Tim penyelamat juga menyelamatkan dua orang bocah dari atap rumah. Kedua bocah itu mengaku sangat ketakutan.

"Kami hanya berdua di sini, papa pergi tadi pagi dan tidak balik lagi," ujar salah satu bocah perempuan kepada Kompas.com yang ikut tim penyelamat.

Sementara bantuan dari Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daera mulai didistribusikan ke lokasi bencana. "Kami kesulitan mendirikan tenda, lapangan juga tergenang air," ujar seorang anggota Marinir.

Hujan yang turun sejak Sabtu hingga Minggu ini membuat Kota Manado dikepung banjir. Di beberapa tempat, longsor menimpa rumah warga yang mengakibatkan beberapa orang tewas. Untuk kepastian jumlah korban tewas hingga kini masih dikofirmasi.