TMJ Jamin Keselamatan Siswa SDN Klepu 01

SEMARANG, KOMPAS.com - Pengelola jalan tol Semarang-Solo PT Trans Marga Jateng (TMJ) menjamin keselamatan siswa dan guru SD Negeri Klepu 01 yang harus dibongkar, karena terdesak pembangunan tol Ungaran-Bawen di Desa Klepu, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang.

Demikian diungkapkan Ari Nugroho, Direktur Teknik dan Operasional PT Trans Marga Jateng, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/2/2013).

"Kondisi seperti ini juga tidak kami inginkan. Tetapi kami harus bekerja cepat, agar tol Ungaran-Bawen selesai pada awal Juni tahun ini. Yang penting anak-anak harus dijamin keselamatannya," katanya.

SDN Klepu 01 adalah sekolah yang terkena relokasi, karena proyek pembangunan tol Ungaran-Bawen. Namun gedung sekolah baru belum selesai dibangun, sementara proyek tol harus berjalan agar selesai tepat waktu, sehingga kegiatan belajar siswa kelas I sampai kelas IV diungsikan ke madrasah dan kompleks balai desa, sejak pekan lalu.

Bangunan sekolah yang akan dirobohkan berada di sisi barat, meliputi ruang guru, ruang kepala sekolah, perpustakaan, mushala dan ruang kelas satu dan kelas dua. Bangunan di sisi timur masih dipertahankan, karena siswa kelas lima dan enam masih bertahan di lokasi itu.

Ari mengungkapkan, penggalian harus segera dilakukan di lokasi itu, untuk membuat terasering di tebing di sisi jalan tol. Jika penggalian ditunda, pekerjaan lain tidak akan dapat dilakukan, sehingga pengerjaan akan terus molor.

Untuk itu, sebelum bangunan dirobohkan, bangunan pembatas terlebih dulu dipasang. Selain itu, kata Ari, akan ada petugas keselamatan yang berjaga-jaga di sekitar lokasi proyek.