Transjakarta Jangan Dirusak

Jakarta, Kompas - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat meluncurkan Koridor XII bus transjakarta di Jakarta, Kamis (14/2), mengatakan, pelayanan bus transjakarta akan berlangsung dalam jangka panjang asal bus tersebut dirawat. Kondisinya akan tetap baik jika tidak dicorat-coret.

”Ini (bus transjakarta) bisa hidup terus asal enggak ada corat- coret, terawat, pasti begini,” kata Jokowi sambil mengacungkan jempol.

Koridor XII bus transjakarta yang mulai beroperasi kemarin, menghubungkan wilayah timur dan barat Jakarta. Koridor XII dengan rute Pluit-Tanjung Priok dan sebaliknya siap melayani hingga 40.000 penumpang per hari dengan 36 armada bus gandeng yang baru.

Setelah meluncurkan Koridor XII di Halte Fatahillah, Jokowi menjajal rute baru itu. Ia berdiri dan ikut berdesak-desakan bersama wartawan, sambil melihat-lihat keadaan di luar bus.

Jokowi mengakui masih ada setidaknya empat kekurangan yang dihadapi bus transjakarta, yaitu armada bus yang belum memadai, jalur yang belum steril, belum ada jalur menyalip di halte, dan ketersediaan bahan bakar gas yang stabil.

Di beberapa ruas jalan terlihat jalur bus transjakarta masih diserobot kendaraan pribadi. Namun, di beberapa ruas jalan sepanjang Koridor XII, bus harus berjalan di jalur reguler karena hanya tersedia dua lajur.

Jokowi secara khusus tertarik dengan halte di sekitar Kota Tua yang beratap lengkung, mirip seperti bangunan kuno. ”Menarik, sesuai dengan karakter lingkungan sekitar. Kalau semua halte seperti itu (ada karakter), bagus. Penanda dari halte ke halte juga jelas, mirip MRT di Singapura,” ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, peluncuran Koridor XII sesuai dengan amanat Peraturan Gubernur Nomor 103 Tahun 2007 tentang Pola Transportasi Makro. ”Seharusnya tahun 2011 sudah 15 koridor, sampai sekarang memang baru ada 11 koridor. Koridor XII sudah selesai pada Desember 2012,” katanya.

Pristono menjelaskan, Koridor XII melayani pergerakan wilayah timur dan barat Jakarta dan bersinggungan dengan empat koridor lain, yaitu Koridor I (Halte Kota), Koridor V (Halte Gunung Sahari, Mangga Dua), Koridor IX (Halte Penjaringan), dan Koridor X (Halte Sunter, Kelapa Gading).

Panjang lintasan Koridor XII mencapai 23,75 kilometer dengan jumlah halte 26 unit. Tarifnya merata, yaitu Rp 2.000 untuk pukul 05.00-07.00 dan Rp 3.500 untuk pukul 07.00-22.00. Waktu tunggu diprediksi 5 menit dengan okupasi 80 persen.