Polisi Gulung Perampas Bersenjata Gergaji Es

UNGARAN, KOMPAS.com -- Inilah kelompok "gobang" es yang kerap melakukan tindakan perampasan motor disertai kekerasan di wilayah Semarang-Ungaran. Mereka adalah Puryanto (24), Wahyu (19), Leo Agus(18), Fery (18), Yudha (19), Tino Adi (16) dan pacarnya, Ariyani (18). Semuanya warga Kelurahan Gabahan, Semarang Tengah.

Saat ini mereka harus mendekam di sel tahanan mapolsekta Ungaran setelah diringkus aparat di rumahnya masing-masing. Sementara itu, sang senior berinisial SM (23), warga Kelurahan Brumbungan, Semarang Tengah, masih diburu polisi.

Kapolres Semarang, AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan menjelaskan, para tersangka itu diduga terlibat dalam kasus perampokan Sulaikan (16), warga Kelurahan Mangunsari, Gunungpati, Semarang pada Minggu (6/2/2013) lalu di Jembatan Jalan Patimura Mapagan, Ungaran.

Saat itu korban yang berboncengan dihadang kawanan 8 orang itu. Lantas salah seorang pelaku membacok punggung korban dengan menggunakan gobang atau gergaji pemotong es balok. Setelah berhasil melumpuhkan korban, mereka merampas sepeda motor korban, Yamaha Vega H 2756 GH.

"Dari keterangan korban dan saksi-saksi, kemudian diketahui ciri-ciri pelaku. Dari situlah kita lidik dan mengarah pada kelompok tersebut. Pertama kali kami tangkap tersangka Tri Puryanto di rumahnya. Selanjutnya beruturan sejumlah tersangka kami ringkus beserta barang buktinya. Hanya satu yakni SM masih menjadi buronan," ungkap Kapolres.

Dari tangan kawanan ini, polisi menyita 4 sepeda motor, 2 di antaranya bodong. Selain sepeda motor, polisi juga menyita sebuah golok atau gergaji es batu yang diduga kerap digunakan pelaku dalam melancarkan aksinya.

Kapolres menambahkan, saat ini pihaknya masih mengembangkan kasus tersebut, karena diduga aksi serupa sudah empat kali dilakukan para pelaku di wilayah Ungaran- Semarang.