BANDUNG, KOMPAS.com - Partai Demokrat tetap optimistis mendapat dukungan maksimal dalam Pemilu Gubernur 2013 Jawa Barat, meskipun di tingkat pusat partai ini didera kisruh internal. Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Iwan Sulanjana berpendapat dalam pemilu kepala daerah, rakyat lebih melihat figur atau tokoh yang diusung daripada partai pengusungnya.
"Saya tetap optimistis. Yang dilihat itu kan bukan partai, tapi figurnya. Mudah-mudahan figur Dede tetap dipercaya rakyat," kata Iwan, Rabu (13/2/2013). Jika Partai Demokrat sukses mengusung Dede menjadi Gubernur Jawa Barat, menurut dia akan sangat membantu perbaikan citra partai untuk menyongsong Pemilu 2014.
Dampak pada perbaikan citra partai, tambah Iwan, karena Jawa Barat masih menjadi salah satu lumbung utama suara. "Karena betapa tidak, Jawa Barat ini adalah lumbungnya nasional," ujar dia.
Meski demikian, Iwan meminta agar partainya tak terus dibombardir pemberitaan terkait dugaan keterlibatan Anas Urbaningrum dalam kasus korupsi maupun keputusan Majelis Tinggi yang mengambil alih tugas dan kewenangan terkait penataan dan konsolidasi partai. "Jangan serang terus Demokrat, kasihan kan?. Sedikit-sedikit Demokrat, sekarang kan keputusanna juga belum jelas, kita ikuti dulu mekanismenya seperti apa," kata Iwan.
Pada Pemilu Gubernur Jawa Barat yang dijadwalkan berlangsung pada 24 Februari 2013, Partai Demokrat mengusung pasangan calon Dede Yusuf Macan Efendi - Lex Laksamana Zainal Lan. Selain Partai Demokrat, partai pengusung pasangan nomor tiga ini adalah PAN, PKB, dan Gerindra.
Berita terkait dapat dibaca pada topik: Jabar Satu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.