Sementara keseimbangan primer APBN-P 2012 mengalami defisit sebesar Rp 45,5 triliun. Keseimbangan primer adalah salah satu tolok ukur kesinambungan fiskal, terutama dari aspek likuiditas anggaran. Keseimbangan primer yang defisit berarti pemerintah harus menarik utang baru untuk membayar cicilan bunga utang.
Direktur Sovereign Asia-Pasific Fitch Ratings, Philip McNicholas, menyatakan, sektor keuangan Indonesia kondisinya baik. Ini tercermin dari ketangguhannya menghadapi tekanan dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu tantangan di sektor keuangan adalah guncangan likuiditas besar-besaran akibat migrasi dana ke luar negeri. Namun demikian, Philip menilai kecenderungan itu tidak tampak.
”Semuanya masih relatif baik. Profil kredit juga mampu bertahan di tengah tekanan yang dihadapi,” kata Philip.
Fitch Ratings menilai Indonesia termasuk negara yang layak diberikan investasi atau utang. Peringkatnya di BBB-, prospeknya dalam dua tahun ke depan stabil. (LAS)