Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2013, 11:19 WIB

KOMPAS.com - Kebiasaan menulis punya banyak manfaat. Menulis dapat menjadi terapi diri karena dengan cara ini Anda dapat mengungkapkan berbagai perasaan. Menulis bahkan bisa membantu menurunkan berat badan karena mendorong seseorang untuk selalu berpikir positif. Kebiasaan menulis pada kaum ibu juga bisa membuat anak lebih kritis. Anda bisa memulai kebiasaan menulis dan menikmati ragam manfaatnya. Bahkan bukan tak mungkin Anda bisa menerbitkan buku dari tulisan-tulisan yang Anda buat. Jika tertarik menulis buku, bahkan berminat menggeluti profesi penulis buku, perhatikan juga sejumlah faktor yang akan menentukan keberhasilan Anda.

Ragam manfaat menulis
Para peneliti menemukan fakta, perempuan yang menuliskan berbagai hal positif selama 15 menit setiap hari dapat membantunya menurunkan berat badan secara signifikan. Pikiran positif ini menjadi kekuatan perempuan karena ketika sedang stres, ia tidak melampiaskan emosinya pada makanan untuk merasa lebih baik.

Seorang ibu yang terbiasa menulis juga memiliki anak lebih kritis. Kebiasaan menulis dan membaca seorang ibu akan membuat anak terbiasa dengan pemandangan keseharian ibu yang positif. Apa yang ibu baca akan memunculkan keingintahuan anak dan memancing tanya, lantas ibu akan menerangkan dengan cara yang menarik. Jadi, aktivitas ibu suka menulis bukan hanya menumpahkan ilmu dan keingintahuan ibu sendiri akan sesuatu. Hal ini juga berdampak pada anak yang semakin kritis bertanya. Karena anak ibaratnya memeroleh "gizi"" dari setiap jawaban yang diberikan ibu.

Menulis juga dapat menjadi terapi. Ini diakui oleh pelaku seni peran Ine Febriyanti yang terbiasa menulis jika sedang gelisah, marah, saat emosi tidak seimbang. Ia pun menerbitkan tulisannya dalam sebuah buku berjudul 7 Perempuan Urban Sebuah Catatan. Ine tergerak untuk menjadi bagian dari tujuh perempuan urban, yang mengekspresikan pemikiran, perasaan, juga pengalaman melalui tulisan dan buku.

Kiat menulis

Fira Basuki, ibu dua anak penulis 27 buku, memberikan sejumlah kiat menulis, terutama menulis buku. Menurutnya ada empat hal yang perlu diperhatikan saat menulis buku.  Jika ingin sukses menulis buku, penuhi empat faktor ini karena bisa menyelamatkan Anda dari sejumlah kesalahan yang menimbulkan stres atau rusaknya nama baik. Di antaranya:

1. Menulislah dari hati. Tidak terpaksa, dipaksakan, juga memaksakan diri.
2. Jangan pernah punya keinginan terselubung saat menulis. Misalnya, menulis karena ingin terkenal. Hal ini hanya akan menyebabkan stres.
"Banyak penulis muda yang stres karena pretensi. Buku pertamanya sukses, punya banyak penggemar, namun jadi stres karena ia tak juga menghasilkan buku berikutnya sementara penggemar sudah menunggu. Hal ini juga akan berdampak pada nama baik,"tutur Fira seusai peluncuran buku ke-27 karyanya berjudul Cerita di Balik Noda di Jakarta, beberapa waktu lalu.
3. Berikan sesuatu yang bermakna dalam buku tersebut. Tidak harus berisi ilmu pengetahuan, bisa juga hiburan, pengalaman, keahlian yang bermanfaat atau menginspirasi orang yang membacanya.
4. Cari penerbit yang sesuai dengan buku Anda. Jangan sampai buku salah sasaran.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kiat Jalin Relasi untuk Si Introvert

Kiat Jalin Relasi untuk Si Introvert

Dunia Kerja
Mantan CEO Google Beberkan Cara Kirim 'E-mail' yang Benar

Mantan CEO Google Beberkan Cara Kirim "E-mail" yang Benar

Dunia Kerja
Mengapa Banyak Profesional Muda AS Lebih Pilih Tinggal di Truk?

Mengapa Banyak Profesional Muda AS Lebih Pilih Tinggal di Truk?

Dunia Kerja
Di Usia 100 Tahun, Nenek Ini Masih Bekerja 11 Jam Sehari

Di Usia 100 Tahun, Nenek Ini Masih Bekerja 11 Jam Sehari

Dunia Kerja
Wanita Ini Bisa Telepati dengan Hewan Peliharaan yang Hilang

Wanita Ini Bisa Telepati dengan Hewan Peliharaan yang Hilang

Dunia Kerja
Inikah Pemimpin Paling Tampan di Dunia?

Inikah Pemimpin Paling Tampan di Dunia?

Dunia Kerja
Jangan Khawatir… Stres Bekerja di Kantor Ada Banyak Obatnya

Jangan Khawatir… Stres Bekerja di Kantor Ada Banyak Obatnya

BrandzView
Kampanye #MoreWomen Tunjukkan Jumlah Wanita di Dunia Politik

Kampanye #MoreWomen Tunjukkan Jumlah Wanita di Dunia Politik

Dunia Kerja
Gadis 13 Tahun yang Jenius Ini Telah Berkarier sebagai Psikolog

Gadis 13 Tahun yang Jenius Ini Telah Berkarier sebagai Psikolog

Dunia Kerja
Studi Ungkap Profesi dengan Tingkat Stres Sangat Tinggi

Studi Ungkap Profesi dengan Tingkat Stres Sangat Tinggi

Dunia Kerja
Menyedihkan, Karyawan Wanita Sering Hadapi Diskriminasi Berat Badan

Menyedihkan, Karyawan Wanita Sering Hadapi Diskriminasi Berat Badan

Dunia Kerja
Ubah Perspektif Anda, Jadilah Pribadi yang Menarik!

Ubah Perspektif Anda, Jadilah Pribadi yang Menarik!

BrandzView
Ketika Rutinitas Kantoran Telah Menjadi “Racun”…

Ketika Rutinitas Kantoran Telah Menjadi “Racun”…

BrandzView
Tips Agar Bekerja Lebih Fokus dan Efisien

Tips Agar Bekerja Lebih Fokus dan Efisien

BrandzView
Tren Baru, Rapat Sambil Olahraga

Tren Baru, Rapat Sambil Olahraga

Dunia Kerja
Twitter Tawarkan Jasa Pengiriman ASI untuk Karyawan

Twitter Tawarkan Jasa Pengiriman ASI untuk Karyawan

Dunia Kerja
10 Cara Menjadi yang Disukai Banyak Orang

10 Cara Menjadi yang Disukai Banyak Orang

Dunia Kerja
Karyawan yang Sering Bercinta Miliki Penghasilan Lebih Tinggi

Karyawan yang Sering Bercinta Miliki Penghasilan Lebih Tinggi

Dunia Kerja
Lingkungan Kerja dengan Mayoritas Pria Berdampak Buruk Pada Karyawan Wanita

Lingkungan Kerja dengan Mayoritas Pria Berdampak Buruk Pada Karyawan Wanita

Dunia Kerja
Perusahaan Label Mode Jepang Segera Berlakukan Libur 3 Hari untuk Seluruh Karyawan

Perusahaan Label Mode Jepang Segera Berlakukan Libur 3 Hari untuk Seluruh Karyawan

Dunia Kerja
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com