Labuan Bajo, Kompas -
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono mengatakan hal itu seusai rapat koordinasi persiapan Sail Komodo 2013, Minggu (3/2), di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). ”Potensi komodo ini jangan hanya dinikmati wisatawan asing. Masyarakat setempat juga harus bisa menikmati hasilnya dan menjadi sejahtera,” ujarnya.
Salah satu cara agar masyarakat setempat bisa ikut sejahtera, menurut Camat Komodo Abdullah Nur, antara lain, dengan mendorong keterampilan kerajinan tangan seperti patung komodo dan kain tenun songket Manggarai. Hanya saja, keterampilan masyarakat setempat belum
Agung berharap dengan mendorong bidang pariwisata, terutama komodo di Pulau Komodo dan Pulau Rinca, perekonomian di wilayah NTT ikut meningkat dan tidak lagi menjadi salah satu provinsi tertinggal. Sail Komodo 2013 hanyalah pemicu bagi
Pemerintah telah menyelenggarakan lomba kapal ini sejak 2009 yang dimulai di Bunaken. Tahun berikutnya diselenggarakan di Banda (2010), Wakatobi Belitong (2011), dan Morotai (2012). Dari hasil evaluasi di keempat daerah tersebut, Agung menilai hasilnya efektif meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Oleh karena sudah empat kali terselenggara, Sail Komodo 2013 diyakini akan berjalan baik. Dari segi infrastruktur, NTT khususnya Labuan Bajo dan sekitarnya dinilai lebih siap. Yang perlu
Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dulla berharap Sail