Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Komisi III: Jangan Hakimi Luthfi Dulu

Kompas.com - 31/01/2013, 11:07 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi III DPR I Gede Pasek Suardika meminta publik tidak menghakimi mereka yang diduga terlibat dalam kasus suap pemberian rekomendasi kuota impor daging kepada Kementerian Pertanian, salah satunya Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq.

"Kita berharap dalam proses penyidikan jangan terlalu banyak peradilan opini," kata Pasek di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (31/1/2013).

Pasek meminta semua pihak untuk menyerahkan penanganan perkara itu kepada KPK hingga masuk ke pengadilan nantinya. Politisi Partai Demokrat itu juga berharap KPK tidak terpengaruh pada opini yang akan berkembang.

Pasek menambahkan, publik juga sebaiknya tidak mengkaitkan masalah individu dengan institusi DPR maupun partai. Dirinya mengingatkan hal itu lantaran partainya sempat mengalami hal yang sama ketika para kader Demokrat terseret kasus korupsi. Ketika itu, para kader tersebut dihakimi terlebih dulu dan partainya dibawa-bawa.

"Kami sudah lama rasakan terlalu banyak dikomentari. Kami yakin KPK punya alat bukti. Tapi setiap tersangka juga punya kebenaran sendiri. Jadi biarkan berjalan di pengadilan, jangan sampai dipolitisasi," pungkas Pasek.

Sebelumnya diberitakan, Luthfi ditetapkan sebagai tersangka kasus suap terkait pemberian rekomendasi kuota impor daging kepada Kementerian Pertanian. Selain Luthfi, tiga orang lainnya juga ditetapkan tersangka, yakni Direktur PT Indoguna Utama (IU) berinisial AAE, Direktur PT IU berinisial JE, dan orang dekat Luthfi berinisial AF.

Pihak PKS menilai ada konspirasi dalam perkara tersebut. PKS melihat banyak kejanggalan. "Kami ingin membaca apa yang ada behind the scene," ujar politisi senior PKS Suryama M Sastra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Timnas Anies-Muhaimin Resmi Dibubarkan

    Timnas Anies-Muhaimin Resmi Dibubarkan

    Nasional
    Ingin Permudah Pengiriman Logistik, Pemerintah Bakal Perpanjang Runway 800 Meter di Sinak Papua

    Ingin Permudah Pengiriman Logistik, Pemerintah Bakal Perpanjang Runway 800 Meter di Sinak Papua

    Nasional
    Panglima TNI Ungkap 2 Fokus Modernisasi Kopassus: Pembangunan SDM dan Alutsista Modern

    Panglima TNI Ungkap 2 Fokus Modernisasi Kopassus: Pembangunan SDM dan Alutsista Modern

    Nasional
    Gugat ke MK, PKB Persoalkan Hilangnya 1 Suara di Halmahera Utara

    Gugat ke MK, PKB Persoalkan Hilangnya 1 Suara di Halmahera Utara

    Nasional
    Dewas Sebut Sidang Etik Wakil Ketua KPK Tak Terganggu Gugatan di PTUN

    Dewas Sebut Sidang Etik Wakil Ketua KPK Tak Terganggu Gugatan di PTUN

    Nasional
    KPK Geledah Kantor Setjen DPR RI

    KPK Geledah Kantor Setjen DPR RI

    Nasional
    Dukung Pengembangan UMKM Daerah, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30.000 Pengunjung

    Dukung Pengembangan UMKM Daerah, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30.000 Pengunjung

    Nasional
    Pengamat: PKS Partai Ideologis, Kalau Kalah Harus di Luar Pemerintah

    Pengamat: PKS Partai Ideologis, Kalau Kalah Harus di Luar Pemerintah

    Nasional
    Kunker ke Banyuwangi, Jokowi Akan Serahkan Sertifikat Lahan Elektronik

    Kunker ke Banyuwangi, Jokowi Akan Serahkan Sertifikat Lahan Elektronik

    Nasional
    Semangati Timnas, Jokowi: Masih Ada Harapan Juara 3, Jangan Menyerah

    Semangati Timnas, Jokowi: Masih Ada Harapan Juara 3, Jangan Menyerah

    Nasional
    Jokowi Gelar Ratas World Water Forum Ke-10, Luhut: Persiapan Sudah Final

    Jokowi Gelar Ratas World Water Forum Ke-10, Luhut: Persiapan Sudah Final

    Nasional
    Sempat Plin-plan, PKB Cabut Gugatan Sengketa Selisih Suara Dapil Aceh 1

    Sempat Plin-plan, PKB Cabut Gugatan Sengketa Selisih Suara Dapil Aceh 1

    Nasional
    MPR Bakal Temui Jokowi hingga Prabowo-Gibran Jelang Transisi Kepemimpinan

    MPR Bakal Temui Jokowi hingga Prabowo-Gibran Jelang Transisi Kepemimpinan

    Nasional
    Menag: Jemaah Harus Kantongi Visa Resmi untuk Haji

    Menag: Jemaah Harus Kantongi Visa Resmi untuk Haji

    Nasional
    Sandiaga Nobar Timnas Bareng Gibran, PPP: Kapasitasnya sebagai Menparekraf

    Sandiaga Nobar Timnas Bareng Gibran, PPP: Kapasitasnya sebagai Menparekraf

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com