Peni: 31 DPC PDIP Usul Pencopotan Ketua DPD Jatim

MALANG, KOMPAS.com -- Sebanyak 31 DPC PDIP di Jawa Timur mengeluarkan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPD PDIP Jawa Timur Sirmadji dan Wakil Sekjen DPP PDIP Hasto Kristanto. Surat mosi terpercaya tersebut dikirimkan ke Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Puteri.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPC PDIP Kota Malang, Peni Suparto, yang juga Wali Kota Malang, kepada puluhan wartawan di kantor dinasnya, Jalan Ijen, Kota Malang.

"Surat mosi tidak percaya kepada ketua DPD PDIP Jatim dan wasekjen DPP itu sudah dikirimkan ke ibu Megawati," katanya, Selasa (29/1/2013).

Dari 38 DPC PDIP di Jawa Timur, menurut Peni, ada 31 DPC PDIP yang resmi mengeluarkan mosi tidak percaya kepada kepemimpinan Sirmadji dan Hasto Kristanto.

"Sebanyak 31 DPC itu meminta agar DPP PDIP membekukan kepengurusan DPD PDIP Jawa Timur yang dipimpin Sirmadji, karena tindakan yang dilakukan Sirmadji, banyak yang tidak terpuji," tegasnya.

Sebenarnya, beber Peni, dirinya tidak boleh mengungkapkan permasalahan internal PDIP tersebut ke publik. "Tetapi, demi kebenaran, terpaksa saya ungkapkan ke media," tandas Peni.

Kelakuan tak terpuji Hasto, lanjut Peni, adalah yang bersangkutan diduga telah menjual rekomendasi pencalonan kepala daerah kepada sejumlah DPC yang ada di Jawa Timur.

"Hasto telah meminta uang kepada beberapa DPC PDIP di Jatim. Tujuannya, agar bisa memberikan rekom untuk pencalonan dalam pilkada," katanya.

"Kader seperti itu tidak layak berada di DPP PDIP," ujarnya.

Lebih lanjut Peni menyatakan data tersebut adalah pengakuan langsung dari DPC terkait. "Data ini, adalah pengakuan dari penderita langsung. Saya tidak mengada-ada," tegasnya.

Oleh karena itu, Peni mengklaim 31 DPC PDIP di Jawa Timur mendesak agar Ketua Umum DPP PDIP, mencopot Sirmadji dan Hasto.

"Bahkan keduanya tidak boleh mencalonkan diri sebagai pengurus partai PDIP di daerah manapun," katanya.

Secara terpisah, menanggapi pernyataan Peni, Sirmadji menyatakan, kepengurusan DPD PDIP Jawa Timur, hingga saat ini masih solid. "Sampai saat ini, saya masih terus running menjalankan tugas-tugas kepartaian dan agenda perjuangan prorakyat," akunya santai.

Saat ditanya soal adanya mosi tak percaya dari 31 DPC di Jawa Timur itu, Sirmadji enggan komentar. "Soal itu saya tak berhak komentar," katanya singkat.