Warga Teluk Gong Minta Jokowi Sigap Atasi Sampah Sisa Banjir

JAKARTA, KOMPAS.com — Warga korban banjir di Teluk Gong, Pejagalan, Jakarta Utara, meminta langkah konkret Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk segera menyelesaikan permasalahan sampah pascabanjir. Tumpukan sampah di Teluk Gong merupakan sampah rumah tangga dan sampah akibat meluapnya Kalijodo.

Mukhid, Ketua RT 10 Teluk Gong, mengatakan bahwa saat ini yang menjadi permasalahan di lingkungannya adalah sampah sisa banjir. Sementara itu, distribusi bantuan pengungsi banjir menurutnya tak ada masalah.

"Sampah di tempat pembuangan sampah sangat meluap," kata Mukhid di Teluk Gong, Jakarta Utara, Jumat (25/1/2013).

Menurutnya, sejak hari pertama banjir, belum ada satu pun petugas Dinas Kebersihan DKI yang datang untuk mengangkut sampah yang telah dikumpulkan di Depo Penampungan Sampah. "Kami warga selalu bekerja bakti untuk membersihkan sampah dan mengumpulkannya di Depo Penampungan Sampah. Tapi dari hari pertama banjir, belum ada Dinas Kebersihan DKI yang mengangkut sampah tersebut," katanya.

Oleh karena itu, ia meminta Jokowi untuk tegas dalam mengambil sikap terkait penanggulangan sampah sisa banjir tersebut. Pasalnya, gunungan sampah yang berada di Depo Penampungan Sampah itu, kata Mukhid, telah mengakibatkan banyak warganya terjangkit penyakit.

"Kami minta Pak Jokowi untuk tegas dan langsung memerintahkan bawahannya untuk mengangkut sampah itu. Selain menimbulkan bau yang tidak sedap, warga kami sudah banyak yang menderita gatal dan diare," katanya.

Untuk diketahui, Jumat ini Jokowi juga meninjau keadaan korban banjir di Jalan Teluk Gong, Pejagalan, Jakarta Utara. Selain meninjau keadaan pengungsi, Jokowi juga menyerahkan bantuan antara lain, sejumlah karung beras, seragam sekolah, alat tulis, mi instan, bahan pokok, selimut, dan uang tunai. Ia pun langsung turun tangan untuk menyerahkan bantuan tersebut kepada korban banjir.

Sebanyak 18 RW dengan 11 RT di Teluk Gong, Pejagalan, telah terendam. Ribuan kepala keluarga pun telah diungsikan ke satu tempat, yaitu Tanggul Teluk Intan. Bantuan untuk warga Teluk Gong pun terus mengalir. Selain dari Pemprov DKI, bantuan juga datang dari pemerintah pusat, organisasi kerohanian, dan pihak swasta.