Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Banjir, 49 Tahanan Tanjung Duren Masih Dititipkan

Kompas.com - 23/01/2013, 20:11 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 49 tahanan Kepolisian Sektor Tanjung Duren, Jakarta Barat belum dikembalikan ke sel tahanan Polsek Tanjung Duren. Sebab, kondisi sel tahanan yang berada di basement dikhawatirkan akan kembali "kebanjiran" jika hujan deras dan status Jakarta yang masih siaga banjir. 

"Kami masih melihat faktor cuaca terlebih dahulu. Takutnya nanti banjir lagi seperti kemarin. Daripada dua kali kerja bolak balik, lebih baik kita titipkan dulu di Polres Jakarta Barat," kata Kapolsek Tanjung Dureng Kompol Indra Dwi Laksmana, saat ditemui Kompas.com, Rabu (23/1/2013).

Saat terendam banjir pada Kamis (17/1/2013) lalu, ketinggian air di sel tahanan mencapai 50 sentimeter. Meski mesin pompa sudah tersedia, karena air terlalu tinggi, mesin pompa tidak banyak membantu mengeluarkan air dari dalam sel tahanan. Menurut Indra, alasan itulah yang menyebabkan 49 tahanan polsek Tanjung Duren dipindahkan ke Polres Jakarta Barat. Di dalam Polsek terdapat lima ruang tahanan dan semua ruangan terkena banjir pada Kamis lalu.

"Polsek yang sel tahanannya di bawah kan cuma di Tanjung Duren. Jadi cuma sel tahanan sini saja yang dipindahkan narapidananya," kata Indra.

Selain itu, Polsek Tanjung Duren juga tengah memperbaiki triplek-triplek yang menjadi alas tidur para tahanan. "Nanti mereka kembali, tempat tidurnya sudah diganti dengan triplek baru," ungkap Indra.

Seperti diberitakan sebelumnya, tahanan Polsek Metro Tanjung Duren dipindahkan ke Markas Polres Metro Jakarta Barat akibat banjir yang merendam ruang tahanan. Sebanyak 48 orang sudah dievakuasi sejak pagi pada Kamis (17/1/2013). Kemudian terdapat satu tahanan baru, sehingga jumlah keseluruhan tahanan yang dititipkan menjadi 49 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com