Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Boleh Memilih, Warga Mengamuk di TPS

Kompas.com - 22/01/2013, 15:03 WIB
Kontributor Bulukumba, Rini Putri

Penulis

SINJAI, KOMPAS.com - Puluhan warga di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan melakukan aksi protes karena tidak diperbolehkan memberikan suaranya dalam pemilihan gubernur Sulawesi Selatan di tempat pemungutan suara (TPS) 12, yang terletak di Jalan Sam Ratulangi, Selasa (22/1/2013).

Warga marah dan kesal, sebab saat datang ke TPS dan hanya membawa KTP, mereka ditolak oleh petugas TPS. Ramlah, salah satu warga, kepada wartawan mengaku, dengan alasan tidak terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT) mereka ditolak.

Padahal, lanjut Ramlah, warga setempat telah menetap bertahun-tahun di kabupaten yang dipimpin langsung oleh calon gubernur, Andi Rudianto Asapa. "Kami tidak terima, bisa-bisanya kami tidak terdaftar padahal kami sudah tinggal bertahun-tahun di kabupaten ini, padahal pilkada sebelumnya kami terdaftar dalam pemilihan kepala daerah," ujar Ramlah.

Bahkan anehnya, lanjut Ramlah, warga yang telah membawa KTP diminta oleh anggota PPS mengambil surat pengantar ke kantor lurah setempat, sementara kantor pemerintahan tutup. Ramlah berkomentar, mereka baru bisa diperbolehkan memilih kembali setelah warga mengamuk sambil memukul meja petugas dan mengancam akan menghentikan proses pemilihan suara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com