Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kanal Barat Semarang Jadi Destinasi Wisata

Kompas.com - 19/01/2013, 22:22 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Normalisasi Sungai Banjir Kanal Barat di Semarang, Jawa Tengah, telah selesai. Selanjutnya, pemerintah daerah setempat bersiap menjadikannya sebagai destinasi wisata.

"Sudah banyak yang ke kantor dan menyatakan ingin menggelar hiburan di panggung yang berada di bantaran Sungai Banjir Kanal Barat," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang Nurjanah usai temu pelaku wisata di Semarang, Jumat (18/1/2013).

Akan tetapi, katanya, karena badan pengelola Sungai Banjir Kanal Barat belum terbentuk, seluruh rencana kegiatan itu belum dapat terealisasi.

 "Tidak hanya pelaku wisata, kami juga akan menggelar Festival Perahu Warak," katanya.

Pelaksana kegiatan Sungai Banjir Kanal Barat, Abdul Haris Suarda, mengakui bahwa saat ini pihaknya sedang tahap penyusunan badan pengelola sungai, berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

Selama belum terbentuk badan atau unit pengelola sungai, katanya, segala bentuk kegiatan dapat diajukan ke Balai Besar Pemali Juana untuk mendapatkan rekomendasi secara teknis.

"Dari sisi regulasi pemanfaatan di daerah sungai atau bantaran sungai bisa dilakukan," katanya.

Apalagi, katanya, di Sungai Banjir Kanal Barat juga sudah ada dua panggung terbuka yang memang disiapkan untuk masyarakat, yakni di sekitar Bendungan Simongan atau daerah Pleret dan sekitar Jembatan Siliwangi.

Kepala Disbudpar Jateng Prasetyo Aribowo mengatakan Sungai Banjir Kanal Barat akan menjadi destinasi wisata tambahan. Pada pertengahan 2013 diharapkan sudah ada kegiatan yang terealisasi.

Ia mengakui saat ini Sungai Banjir Kanal Barat masih dikelola oleh Pemerintah Pusat. Ia mengharapkan badan pengelola akan banyak melibatkan pelaku wisata selain Pemerintah Provinsi Jateng dan Pemerintah Kota Semarang.

Ikuti Twitter Kompas Travel di @KompasTravel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com