Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awak Tirta Samudra Terlihat dari Udara

Kompas.com - 13/01/2013, 02:43 WIB

Semarang, Kompas - Upaya pencarian 15 anak buah kapal tanker Tirta Samudra XXI, yang hilang setelah kapal mereka karam diterjang gelombang, Sabtu (12/1), mulai menemukan titik terang. Dari pantauan melalui udara, tim SAR melihat dua sekoci beserta beberapa awak kapal di dalamnya.

Upaya pencarian yang dilakukan Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor SAR Semarang, Jawa Tengah, dimulai pada Sabtu pukul 07.00 dengan menggunakan helikopter Penerbangan TNI AD (Penerbad) dari Bandara Ahmad Yani, Semarang. Mereka menyisir perairan di wilayah pantai utara Jawa dari Semarang hingga Kabupaten Jepara.

Setelah 90 menit mengudara, tim pencari yang terdiri dari Penerbad Skuadron 11 dan anggota Tim SAR Semarang, termasuk wartawan Kompas, melihat dari udara satu sekoci yang berisi dua anak buah kapal (ABK). Tak lama kemudian, 20-30 meter dari sekoci pertama, ditemukan satu sekoci lain berwarna oranye. Saat itu terlihat dua ABK. Posisi dua sekoci tersebut sekitar 12 mil laut (22,22 kilometer) dari pantai Jepara.

Dalam operasi tersebut, Tim SAR Semarang mengirimkan logistik berupa makanan dan air mineral dari udara bagi para korban kapal karam agar mereka bisa bertahan hidup.

Sebelumnya, 15 ABK tanker Tirta Samudra XXI yang melayari rute Palembang-Gresik dikabarkan tenggelam, Kamis. Selama lebih dari tiga hari ini, mereka bertahan dengan dua sekoci. Namun, berapa persis jumlah ABK yang selamat dan bertahan di laut, hingga Sabtu petang, belum diketahui pasti.

Kepala Kantor SAR Semarang Riyadi memastikan pihaknya telah menemukan posisi sekoci yang berisi para ABK dan memberikan suplai logistik kepada mereka.

”Saat ini upaya evakuasi terus dilakukan melalui laut dan udara atas bantuan dari Penerbad dan Pelindo,” katanya.

Namun, karena terkendala cuaca dan gelombang yang besar, kapal-kapal yang dikirim untuk menyelamatkan para ABK tersebut tidak bisa merapat ke para ABK.

Sabtu sekitar pukul 13.00, tim pencari sempat kembali terbang di lokasi pertama, tempat ditemukannya sekoci-sekoci sebelumnya. Dalam penerbangan misi pencarian kedua tersebut, tim masih melihat dua sekoci tersebut, tetapi tidak terlihat ABK di dalamnya.

Rencananya, dalam pencarian kedua, selain logistik, radio komunikasi juga dikirim. Namun, upaya itu gagal karena cuaca. Misi pencarian sempat dihentikan dan akan dilanjutkan pada hari Minggu ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com