MAKASSAR, KOMPAS.com -- Dua terduga teroris yang ditembak kakinya oleh Densus 88 di Pasar Daya, diduga dirawat di Markas Brimob Polda Sulselbar, Jalan KS Tubun, Makassar. Hanya saja, beredar informasi di kalangan intelijen kepolisian bahwa salah seorang terduga teroris tewas akibat tertembak kakinya.
Rencananya, jenazah seorang terduga teroris tersebut akan dibawa ke RS Bhayangkara. "Kami dapat info, seorang terduga teroris lagi tewas. Jadi sudah tiga terduga teroris yang tewas," ungkap anggota intel Polrestabes Makassar ini setelah berkoordinasi dengan tim Densus 88 AT.
Intelijen Polrestabes Makassar juga mengungkapkan, dari penangkapan keempat terduga teroris di Makassar, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror (AT) menemukan bom jenis granat. Bom tersebut ditemukan di tubuh terduga teroris. "Ada granat ditemukan di tubuh terduga teroris," katanya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Endi Sutendi mengaku belum mengetahui adanya bom yang ditemukan di tubuh terduga teroris.
"Saya belum tahu dik, kalau ada granat yang ditemukan, sebab belum ada laporan yang resmi terkait terduga teroris di Makassar. Soal dua terduga teroris yang ditembak kakinya juga tidak tahu dirawat dimana. Apalagi adanya info soal tewasnya seorang terduga teroris lagi juga tidak tahu," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.