Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir Kolaka Utara Minta Dibuatkan Bronjong

Kompas.com - 03/01/2013, 22:51 WIB
Kontributor Kolaka, Suparman Sultan

Penulis

KOLAKA UTARA, KOMPAS.com -- Warga korban banjir di Desa Woesi, Kecamatan Lambai, Kolaka Utara Sulawesi Tenggara, berharap pemda setempat segera membuatkan bronjong di pinggir aliran sungai yang melewati kawasan permukiman di daerah tersebut. Harapan itu disampaikan warga saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian.

"Permintaan kami pasca-banjir ini salah satunya adalah di aliran sungai desa kami kalau bisa dibuatkan bronjong, khususnya yang dekat dengan permukiman warga. Kami mau pindah juga tidak tahu harus kemana karena dari dulu kami di sini tinggalnya," ungkap Usman, salah satu warga Desa Woesi, Kamis (03/01/2013).

Dia juga berharap agar pemda setempat tidak lepas tangan dengan apa yang telah dialami warga korban banjir tersebut. Hal itu diungkapkan warga karena merasa belum diperhatikan pemerintah setempat pasca-banjir. "Kalau bronjong itu adalah harapan besar kami agar kejadian begini (banjir) tidak terulang lagi. Kampung kami sangat dekat dengan pegunungan, sehingga kalau hujan deras pasti kami takut. Kalau ada bronjong kan minimal ada yang bisa antisipasi laju air sungai itu," harapnya.

Di tempat yang sama warga lainnya, Alike juga berharap perhatian besar dari pemda setempat mengingat kejadian serupa bukan yang pertama kali terjadi di Kolaka Utara.

"Kalau di Kolut (Kolaka Utara, red) itu memang banjir sering terjadi. Jeda waktunya memang cukup lama, tapi sekali terjadi pasti parah. Dan rata-rata, yang selalu jadi korban itu adalah warga yang bermukim dekat dengan aliran sungai. Saya juga setuju dengan pembuatan bronjong yang diharapkan oleh warga lain," tegasnya.

Sementara itu kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kolaka Utara, Munir, tidak bisa dihubungi Kompas.com untuk mengonfimasi keinginan warga itu. Namun pantauan di lapangan bahwa di lokasi banjir paling parah, belum didirikan posko pasca-bencana serta data-data para warga yang menjadi korban bencana.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, banjir besar menerjang Kolaka Utara beberapa hari yang lalu, dan merendam lebih dari 200 rumah warga serta menghanyutkan 9 rumah. Banjir luapan air sungai di dekat permukiman itu, menyebabkan 65 rumah rusak ringan dan 14 rusak parah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com