YOGYAKARTA, KOMPAS.com -- Tiga wisatawan yang berasal dari Jawa Barat dan Jawa Tengah hilang ditelan ombak Pantai Indrayanti Gunungkidul, Selasa (01/01/13) siang. Ketiga korban yakni, Dodo (23), warga Panyusukan Kuningan, Jawa Barat; Aci (23), warga Kerawang, Jawa Barat, dan; Tridadi (30) warga Klaten, Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari beberapa sumber di lokasi kejadian, peristiwa hilangnya tiga wisatawan tersebut berawal dari tindakan nekat ratusan wisatawan yang mandi di laut, meski ombak saat itu dalam kondisi tidak bersahabat. Salah satu petugas tim SAR pantai, Sunardi mengatakan, petugas tim SAR pantai dan beberapa petugas lain sempat memberikan imbauan agar wisatawan tidak mandi di laut. Namun peringatan dari petugas pantai tidak digubris oleh wisatawan.
"Kami sudah berulang kali memperingatkan agar tidak mandi di laut karena kondisi ombak sangat tidak bersahabat. Tetapi peringatan itu tidak digubris sehingga terjadilah peristiwa hilangnya tiga wisatawan ini," terangnya.
Lebih lanjut Sunardi memaparkan, ketika mereka tengah asyik menikmati mandi dan deburan ombak pantai, tiba-tiba ombak besar datang. Ratusan wisatawan lain yang melihat datangnya ombak besar berhasil lari untuk menyelamatkan diri. Namun ketiga korban terlambat untuk menyelamatkan diri dan akhirnya terseret ombak. Sampai saat ini tim SAR gabungan masih mencari tiga wisatawan yang berasal dari Jawa Barat dan Jawa Tengah ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.