Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-Anak Korban Lapindo Tanam Pohon di Gunung Lemongan

Kompas.com - 31/12/2012, 14:33 WIB
Suhartono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Sebanyak 34 anak berusia belasan tahun yang menjadi korban semburan lumpur panas Lapindo di Sidoardjo, Jawa Timur, Minggu kemarin, menanam pohon di kawasan Watu Silang, kaki Gunung Lemongan, Lumajang, Jawa Timur.

Watu Silang merupakan salah satu kawasan yang menjadi konservasi kelompok pecinta lingkungan dan konservasi alam, Laskar Hijau, di Gunung Lemongan. Anak-anak tersebut berasal Desa Besuki, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo.

Didampingi para sukarelawan Laskar Hijau yang dipimpin A'ak Abdullah Al-Kudus, anak-anak mendaki Gunung Lemongan. Ikut pula anak-anak dari Sekolah Rakyat Merdeka Ranu Klakah.

Setelah pendakian, anak-anak dengan senang gembira melakukan tanam pohon bersama. "Seolah mereka tak menghiraukan sengatan matahari yang cukup terik siang itu, dengan penuh riang menapakkan kaki-kaki kecilnya di jalan setapak berbatu sambil memanggul bibit dan kompos serta alat tanam. Sebelumnya, mereka membawa beragam bibit pohon dari Posko Laskar Hijau. Bibit pohon itu di antaranya jambu mete, kenari, dan nyamplung," kata A'ak saat menghubungi Kompas, Senin (31/12/2012) siang ini.

Setelah para relawan Laskar Hijau membantu menggalikan lubang tanamnya, anak-anak pun kemudian memasukkan kompos terlebih dahulu sebelum kemudian menanam bibit pohon yang dibawanya.

Anak-anak yang tinggal di sisi timur tanggul Lumpur Lapindo ini datang ke Gunung Lemongan didampingi para pendamping dari Sanggar Al-Faz, yaitu wadah yang dibangun pada tahun 2009 oleh masyarakat korban Lumpur Lapindo untuk memberikan pendampingan khusus kepada anak-anak korban lumpur.

Rombongan ini tiba di Gunung Lemongan Sabtu dan kemudian mendirikan tenda-tenda di sekitar posko Laskar Hijau. Sore dan malam harinya, mereka berdiskusi dengan para relawan Laskar Hijau tentang kegiatan konservasi Gunung Lemongan yang dilakukan oleh Laskar Hijau. Baru kemudian pagi harinya dilanjutkan dengan menanam pohon bersama-sama.

"Meskipun tengah menderita karena Lumpur Lapindo, mereka masih memiliki kepedulian untuk melestarikan lingkungan di daerah orang lain. Semoga penderitaan mereka segera berakhir," harap A'ak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com