Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balap Motor di Jam Sekolah, Dua Pelajar Tewas

Kompas.com - 28/12/2012, 22:17 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

SOPPENG, KOMPAS.com — Empat pelajar sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, terlibat tabrakan hingga mengakibatkan dua di antaranya tewas di tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (28/12/2012).

Peristiwa bermula saat keempat pelajar yang diketahui baru duduk di bangku kelas I SMP Negeri II Takkalala ini menggelar Pekan Seni dan Olahraga (Porseni). Namun, di sela Porseni itu, empat pelajar yang masing-masing bernama Suryadi (13), Tahir (13), Andi Taufan (13), dan Ardi (14) menggunakan kendaraannya masing-masing terlibat adu balap di Dusun Sanrajeng, Desa Mario Tengah, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.

Salah seorang di antaranya tak kuasa mengendalikan motornya hingga menyenggol motor lainnya dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, keempat motor pelajar ini saling bertabrakan. Dalam peristiwa itu, dua orang di antaranya yakni Suryadi dan Tahir tewas di tempat, sementara dua lainnya kritis hingga salah seorang di antaranya harus dirujuk ke rumah sakit di Makassar. 

Menurut salah seorang warga sekitar, Amir Mahmud, salah satu korban tewas, Tahir memang sebelumnya disuruh gurunya untuk membeli baterai di toko terdekat dari sekolah. Tahir pun keluar dengan menggunakan sepeda motor. Di jalan, Tahir kemudian berusaha menyilang tiga motor yang dikendarai tiga pelajar satu sekolahnya. Pada saat itulah keempat kendaraan ini saling beradu kecepatan hingga mereka pun terlibat kecelakaan lalu lintas.

"Setahu saya yang satunya disuruh sama gurunya, tapi ternyata ikut juga temannya balap-balap," beber Amir. Hingga berita ini dirilis, baik pihak sekolah maupun kepolisian belum berhasil dimintai konfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com