Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus-Truk Tabrakan, Penumpang Terluka dan Telantar

Kompas.com - 23/12/2012, 19:44 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com -- Diduga karena sopir sama-sama mengantuk, sebuah bus jurusan Makassar-Palu, Sulawesi Tengah bertabrakan dengan sebuah truk pengangkut semen di Km 10 Jalur Lintas Barat Sulawesi titik Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Minggu (23/12).

Beruntung tidak korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun puluhan penumpang mengalami luka-luka dan mereka sempat telantar lantaran sopirnya melarikan diri.

Menurut saksi mata di lokasi kejadian, kecelakaan lalu lintas ini berawal saat bus Liman yang melaju kencang dari arah Makassar berpapasan dengan sebuah truk pengangkut semen tidak jauh dari tikungan tajam di Kecamatan Matakali. Karena kedua kendaraan melewati batas tengah jalan, tabrakan pun tak terhindarkan. Peristiwa ini menyebabkan kedua kendaraan ini terpental dan nyaris menabrak rumah warga.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sejumlah penumpang bus hanya mengalami luka-luka lecet akibat terkena serpihan kaca. Sementara sopir bus bersama kernetnya langsung melarikan diri karena khawatir menjadi amuk warga.

Hingga saat ini puluhan penumpang bus Liman masih berada di lokasi kejadian sambil menunggu bus yang akan mengangkut mereka ke Palu, Sulawesi Tengah. Namun beberapa penumpang masih trauma dan memilih tidak melanjutkan perjalanan. Mereka kembali ke Makassar.

"Saya bingung dari tadi belum ada mobil yang menjemput, sementara sopirnya lari meniggalkan penumpangnya," ujar Hasnah, penumpang bus Liman. Peristiwa kecelakaan lalu lintas ini juga sempat membuat jalur lintas barat Sulawesi mengalami kemacetan panjang selama beberapa jam. Hingga saat ini polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan dengan memeriksa sejumlah saksi, termasuk supir bus Liman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com