Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Wanita Tanpa Identitas Terpaksa Dikubur Pihak Rumah Sakit

Kompas.com - 23/12/2012, 05:28 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

BONE, KOMPAS.com - Setelah menunggu selama 1 x 24 jam, akhirnya mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan di kebun coklat milik warga Dusun Lompu di Desa Lompu Kecamatan Cina Kabupaten Bone Sulawesi Selatan oleh seorang petani, Jumat (21/12/2012), dimakamkan oleh pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Islam Macanang Kelurahan Macanang Kecamatan Tanetreriattang Barat, Sabtu sore (22/12/2012) sekitar pukul 15.00 Wita. Langkah ini terpaksa diambil oleh pihak RSUD lantaran kondisi mayat yang terus membusuk serta dipenuhi dengan belatung.

"Kami terpaksa kuburkan setelah berkoordinasi dengan pihak Polres karena kondisi mayat yang tidak memungkinkan untuk disimpan berlama-lama di kamar duka," ujar Ramli SH, kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) RSUD Tenriawaru.

Meski demikian, setelah dilakukan autopsi, pihak rumah sakit menemukan beberapa tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. "Kami menemukan beberapa tanda kekerasan di tubuh korban seperti luka lebam, luka menganga pada dahi korban sepanjang 3 cm, selain itu sekujur tubuhnya membengkak dan membusuk. Adapun lukanya itu akibat terkena benda tumpul," jelas dr Bidasari, dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban.

Hingga saat ini identitas mayat perempuan yang diperkirakan berumur 25 tahun ini belum diketahui. Namun Pihak kepolisian tetap mengimbau agar masyarakat yang merasa kehilangan kerabatnya segera menghubungi pihak berwajib, dalam hal ini polisi.

"Kalau ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya silakan menghubungi polisi, sebab sampai saat ini kami belum bisa mendapatkan identitas korban," imbau Kompol Abdul Muin, Kasubag Humas Polisi Resort (Polres) Bone.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com