Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendekatan Keamanan di Poso Tak Efektif

Kompas.com - 21/12/2012, 05:14 WIB

Namun, eskalasi kekerasan di Poso sebetulnya telah merebak sejak Agustus 2012. Korban tak hanya di kalangan aparat keamanan, tetapi juga warga sipil.

Kekerasan itu bermula dengan penembakan orang tak dikenal di Desa Sepe, Kecamatan Lage, yang menewaskan seorang warga. Kejadian ini lalu disusul dengan penembakan di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir, yang juga melukai seorang warga.

Sejak itu, dalam kurun Agustus-November 2012 terjadi rangkaian kekerasan, seperti peledakan bom di rumah seorang warga di Kelurahan Kawua, Kecamatan Poso Kota, serta ledakan bom di pos polisi lalu lintas yang melukai dua polisi dan seorang warga sipil.

Peristiwa teror terhadap aparat keamanan berlanjut dengan penembakan Kepala Kepolisian Sektor Poso Pesisir, tetapi tidak melukai Kapolsek.

Operasi pengamanan

Pasca-temuan terbunuhnya dua polisi pada Oktober lalu, aparat gabungan kepolisian, Densus 88 Antiteror, dan TNI melakukan operasi pengamanan di sejumlah wilayah di Poso. Penyergapan pertama yang dilakukan aparat terjadi di Desa Kalora yang dilakukan Densus 88. Penyergapan ini menyebabkan seorang terduga teroris tewas dan dua orang lainnya luka.

Berikutnya, penyergapan yang dilakukan di Kelurahan Kayamanya, Kecamatan Poso Kota, menyebabkan seseorang yang diduga terkait kelompok teroris tewas dan seorang lainnya ditangkap.

Pada 9 November 2012, polisi akhirnya menyatakan operasi pengamanan di Tamanjeka dihentikan dan pasukan yang sebelumnya disiagakan di daerah itu ditarik. Namun, hingga pasukan ditarik, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian tentang pelaku serangkaian kekerasan, termasuk penganiayaan polisi.

Semua yang ditangkap atau meninggal hanya disebut terkait dengan kelompok terduga teroris yang akan didalami perannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com