Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kediri Antisipasi Penularan Flu Burung ke Manusia

Kompas.com - 19/12/2012, 00:57 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Setelah ribuan itik di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, diketahui positif terjangkit virus flu burung (Avian Influenza), pemerintah setempat saat ini tengah melakukan pencegahan agar tidak menular ke manusia. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, Adi Laksono mengatakan, pihaknya telah membentuk tim yang terdiri dari Dinas Kesehatan maupun puskesmas, dan saat ini mereka mulai bekerja di lapangan.

"Kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Peternakan terkait titik-titik penemuan kasus unggas mati," kata Adi Laksono, Selasa (18/12/2012).

Tim tersebut, kata Adi Laksono, bertugas menyelidiki epidemologi untuk mendeteksi ada tidaknya masyarakat yang menderita flu yang disertai sesak nafas, sebagai gejala flu burung. Pemeriksaan ini dilakukan pada masyarakat yang tinggal dalam radius 100 meter persegi dari lokasi ditemukannya unggas yang terjangkit flu burung.

Selain pada masyarakat yang berada di lokasi penemuan kasus flu burung, pemeriksaan juga akan dilakukan pada warga yang berinteraksi dengan itik secara langsung, seperti peternak, penggembala, hingga para pedagang unggas. Penyuluhan juga dilakukan untuk meninimalisasi adanya kepanikan akibat kasus ini. Sementara langkah pasifnya, dengan menampung masyarakat yang datang ke puskesmas untuk periksa diri.

"Kami kebetulan pernah menangani kasus manusia yang terjangkit flu burung, yaitu pada tahun 2006 silam," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, ribuan itik di Kabupaten Kediri positif terjangkit virus H5N1 dengan clade 2.3. Akibat serangan ini, 26 ribu itik terjangkiti dan 11 ribu di antaranya, mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com