DENPASAR, KOMPAS.com - Direktorat Polair Polda Bali mengagalkan penyelundupan 33 penyu hijau di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali, Minggu (09/12/2012) tadi malam.
Penyu-penyu yang sebagian usianya mencapai 50 tahun lebih ini diduga kiriman dari Banyuwangi, Jawa Timur. "Kita temukan penyu-penyu ini di sebuah perahu yang ditinggalkan pemiliknya. Kita masih mendalami dari mana asalnya," ujar Kabid Humas Polda Bali, Kombes Hariadi di kantor Polair Benoa, Senin (10/12/2012).
Pagi tadi perahu pengangkut penyu tersebut dipindahkan ke Pelabuhan Benoa dan seluruh penyu dievakuasi di Kantor Polair.
Polisi akan berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mengkarantina penyu-penyu ini sebelum nantinya dilepas ke habitat asalnya. Untuk sementara penyu-penyu selundupan dititipkan di penangkaran di Pulau Serangan, Denpasar.
Jenis penyu hijau ini merupakan satwa langka yang dilindungi. Diduga penyu ini diselundupkan ke Bali untuk dipasok ke restoran yang menyediakan menu penyu secara ilegal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.