JEPARA, KOMPAS.com — Dalam rangka menyongsong Visit Jawa Tengah 2013, Pemerintah Kecamatan Karimunjawa dan seniman mempersiapkan tari "Babad Tanah Karimunjawa".
Tari itu akan dipentaskan untuk menyambut rombongan tamu yang datang ke Karimunjawa.
Camat Karimunjawa Nuryanto, di Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Minggu (9/12/2012), mengatakan, tarian itu mengisahkan tentang sejarah Karimunjawa.
Sejarah itu terkait legenda Sunan Muria dan anaknya, Amir Hasan atau Sunan Nyamplungan.
Legenda itu berkisah tentang Sunan Muria yang prihatin atas kenakalan Amir Hasan.
Untuk mendidik anaknya itu, Sunan Muria meminta Amir Hasan pergi ke sebuah pulau yang tampak kremun-kremun (kabur) dari puncak Gunung Muria untuk memperdalam dan mengembangkan ilmu agama.
"Karena tampak kremun-kremun, dinamakanlah pulau tersebut Pulau Karimun," kata Nuryanto.
Nuryanto menambahkan, tarian itu juga mengisahkan potret kehidupan masyarakat Karimunjawa. Misalnya potret kehidupan nelayan yang dikemas dalam gerak tari.
"Kami berharap melalui pentas tari itu para wisatawan dapat semakin tertarik datang ke Karimunjawa. Mereka tidak hanya berwisata alam, tetapi mendapat informasi pula tentang sejarah Karimunjawa," tutur Nuryanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.