BANDUNG, KOMPAS.com — Bupati Garut Aceng Fikri mangkir dari panggilan Polda Jawa Barat, Jumat (7/12/2012). Alasannya karena tidak enak badan.
"Tekanan darahnya turun sehingga dia harus dirawat beberapa hari," ujar Ujang Suja'i Toujiri, pengacara Fikri.
Ujang mendatangi Polda Jabar bersama dua rekannya. Dia membawa kertas bertuliskan keterangan sakit dari dokter pribadi Aceng Fikri bernama Ade Rusiyana.
Dalam surat keterangan sakit itu, dicantumkan bahwa tekanan darah Fikri mencapai 120/80 mm Hg dengan nadi 80 kali setiap menit.
Ujang mengatakan bahwa Aceng Fikri kelelahan setelah mengikuti Rapat Pansus di DPRD Kabupaten Garut terkait nikah siri yang dia lakukan. Kemudian, Aceng Fikri disarankan dokter dirawat di RS Sentosa Garut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.