Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo di Tengah Hujan, Warga Tuntut Aceng Mundur

Kompas.com - 04/12/2012, 13:05 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

GARUT, KOMPAS.com — Ratusan orang peserta aksi unjuk rasa dari berbagai kalangan di Garut, Selasa (4/12/2012), menuntut Bupati Garut Aceng Fikri segera mundur dari jabatannya.

Mereka menilai, Aceng tidak pantas menjabat kepala daerah setelah merusak citra Garut akibat skandal nikah sirinya. Aksi demo yang berlangsung di Kompleks Perkantoran Bupati Garut ini didominasi kaum perempuan, mulai dari kalangan mahasiswa hingga ibu-ibu.

Tak henti-hentinya mereka meneriakkan orasi kekecewaan terhadap Bupati Garut. Bahkan, mereka menilai Bupati Aceng telah melecehkan martabat perempuan dengan menikahi seorang gadis kemudian menceraikannya setelah empat hari. "Aceng mundur, malu kami punya bupati kayak Aceng, malu, malu. Bupati mikir pimping awewe wae (hanya mikir paha wanita saja)," cetus salah seorang pendemo perempuan yang rela berhujan-hujanan saat mendemo.

Salah seorang pendemo perempuan bernama Yanti (23), mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Garut, mengaku malu dengan sikap Aceng. Aceng dianggap telah menodai harkat dan martabat perempuan. "Itu sangat tidak mencontoh kepada masyarakatnya, apalagi sampai anak-anak kecil, khususnya perempuan, sudah pada tahu kasus nikah siri ini. Malu dong Pak Bupati," kata dia sembari berteriak bersama-sama rekan-rekan pendemo lainnya.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Aceng telah menikahi seorang perempuan bernama Fani Oktora (18), asal Limbangan, Garut. Aceng menceraikannya setelah empat hari menikah dengan menggunakan pesan singkat seluler (SMS). Kabar ini pun menjadi sorotan banyak media massa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com