Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampok Pakai Parang, Bobol Mesin ATM

Kompas.com - 26/11/2012, 15:06 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Sebuah brankas Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank NTT di kompleks kantor bupati Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur Senin dinihari (26/11/2012) sekitar pukul 01.30 Wita dibobol perampok bersenjata parang. Pelaku terhitung nekat, sebab jarak antara mesin ATM dan pos jaga Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) hanya beberapa langkah.

Kepala Sat Pol PP Kabupaten TTU Agusto Solakana mengatakan, awalnya pelaku datang dengan mengendarai sepeda motor jenis Honda Mega Pro dan masuk ke dalam bilik ATM lalu merusak mesin ATM. "Sesuai laporan anggota tadi malam, mereka melihat seorang laki-laki dengan wajah yang ditutupi dengan helm masker, masuk ke dalam ATM lalu merusak ATM sehingga anggota langsung tegur. Saat ditegur pelaku mengeluarkan parang hendak menyerang anggota, sehingga anggota pun menghindar. Pada saat anggota menghindar, dia langsung naik motornya kemudian kabur," kata Agusto.

Menurut Agusto, pihaknya belum memastikan siapa pelaku perampokan itu. Saat ini kasus tersebut sudah ditangani oleh Polres TTU. Kepala Polres TTU AKBP I Gede Mega Suparwitha mengatakan, Bank NTT dan Sat Pol PP sudah melaporkan kejadian itu dan pihak kepolisian masih menyelidiki identitas pelaku.

"Semua keterangan dari Bank NTT dan Sat Pol PP sudah kita ambil sehingga kita masih terus lakukan penyidikan termasuk sidik jari pelaku. Pelaku sempat mencongkel sisi kiri dan kanan mesin ATM, namun belum diketahui pasti berapa pasti total uang yang dibawa kabur pelaku," ungkap Suparwitha.

Sementara itu, dari pihak Bank NTT belum memberikan komentar apapun terkait dengan kejadian tersebut. "Maaf pak, kepala Cabang tidak berada di sini jadi belum bisa memberikan komentar apapun. Sekali lagi no comment," kata salah seorang petugas satuan pengamanan bank NTT. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com