Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Poso Mulai Normal

Kompas.com - 05/11/2012, 06:10 WIB

Poso, Kompas - Situasi keamanan di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, sepanjang Minggu (4/11) makin kondusif. Aktivitas warga mulai berjalan normal walau masih tidak seramai hari biasa. Namun, di Kelurahan Kayamanya, Kecamatan Poso Kota, yang menjadi tempat penyergapan terduga teroris, Sabtu lalu (Kompas, 4/11), masih belum terlihat aktivitas warga.

Dari pantauan di Kota Poso dan sejumlah kecamatan di luar kota, bekas penyergapan dan bentrok seperti kayu barikade di jalan dan sisa ban yang dibakar di tengah jalan sudah dibersihkan. Lalu lintas dalam kota dan jalur trans-Sulawesi juga mulai normal.

Di wilayah Poso Pesisir dan Poso Kota Utara, sebagian besar rumah warga tertutup rapat. Tidak banyak warga yang berkeliaran di luar rumah selain pengendara yang melintas. Jalan di sepanjang Poso Pesisir hingga Poso Pesisir Utara, yang termasuk jalur trans-Sulawesi dan jalan provinsi, pada Sabtu lalu sempat lumpuh total.

Di Pasar Sentral Poso, sebagian pedagang sudah membuka kiosnya. Markas Polres Poso, yang Sabtu lalu sangat sibuk dengan mobilitas pasukan, tampak lengang. Penjagaan pada hari Minggu hanya dilakukan di pos jaga dekat pintu masuk markas.

Fatmawaty, pedagang di Pasar Sentral Poso, mengaku menjual lebih sedikit kue dibanding hari biasa. ”Jika biasanya ratusan biji saya jual, termasuk kue yang tahan sampai sore, sekarang hanya setengahnya. Masih cemas, jika menjual banyak kue, kejadian seperti Sabtu lalu terjadi lagi,” katanya.

Menurut Sri Rahayu, pemilik warung makan Banyuwangi di dekat Polres Poso, pedagang masih khawatir jika membuka warung atau toko. Namun, situasi hari Minggu memang lebih tenang, tak menakutkan lagi.

Sebagian toko di Pasar Sentral masih tutup. Sebagian lagi sudah mulai buka meski hanya setengah dari pintunya yang terbuka. ”Jaga-jaga jika rusuh, gampang untuk langsung menutupnya,” kata Suardin, pemilik toko.

Sebaliknya, Sabtu malam, jenazah Abdul Khalid (27), yang tewas dalam penyergapan tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di Kayamanya, dimakamkan oleh keluarganya. Jenazah Khalid dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu untuk otopsi dan identifikasi. Namun, keluarganya mendesak agar jenazahnya dipulangkan dan dimakamkan.

Penjagaan merata

Kepala Polda Sulteng Brigadir Jenderal (Pol) Dewa Parsana menuturkan, meski situasi Poso kian kondusif, penjagaan masih dilakukan secara merata di sejumlah wilayah. ”Ada wilayah tertentu yang penjagaannya lebih diperhatikan,” katanya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com