PALU, KOMPAS.com - Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil yang terpakir di halaman Kantor Imigrasi, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (31/10/2012) kemarin terekam kamera tersembunyi atau closed-circuit television (CCTV). Dari rekaman CCTV tersebut terlihat mobil Yaris berwarna merah terparkir di halaman Kantor Imigrasi di Jalan Kartini.
Pemilik mobil yang diketahui bernama Tirana Sagita kemudian masuk ke kantor Imigrasi. Tak lama berselang lama, ada seorang lelaki dewasa mendekati mobil bernomor Polisi DN 1 Ky tersebut. Kemudian lelaki yang mengenakan kaos berwana hitam tersebut terlihat tengah menelepon seseorang. Ia kemudian keluar dari halaman Kantor Imigrasi.
Tak lama kemudian lelaki itu masuk kembali ke halaman kantor Imigrasi. Tiba-tiba lelaki tersebut mendekati motor yang baru saja masuk ke halaman kantor tersebut. Kemudian lelaki itu kembali mendekati mobil Yaris merah tadi.
Dengan sangat cepat lelaki itu kemudian memecahkan kaca jendela mobil sebelah kiri dan mengambil sesuatu dari dalam mobil. Usai melakukan aksinya, pelaku kabur bersama temannya.
Kepala Imigrasi Palu, Arman Andrya yang kali pertama melihat kaca mobil Yaris tersebut pecah. "Saya kebetulan baru saja keluar. Ketika kembali ke kantor saya melihat kaca mobil Yaris itu pecah. Kemudian saya ke dalam dan memberitahukan kalau ada mobil yang kaca jendelanya pecah," kata Arman, Kamis (1/11/2012).
Menurut Arman, pemiliknya mengaku yang diambil pelaku hanya SIM, KTP dan surat-surat penting lainnya. "Katanya tidak ada uang tunai," kata Arman lagi.
Menurutnya kejadian ini baru kali pertama terjadi di kantornya. Kini, menurut Arman, rekaman CCTV yang merekam aksi pencurian pecah kaca mobil telah diserahkan ke kantor polisi setempat untuk kepentingan penyelidikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.