Belasan Terduga Teroris Berada di Gunung Biru

JAKARTA, KOMPAS.com - Belasan terduga teroris diduga masih beraktivitas di kawasan Gunung Biru, Poso, Sulawesi Tengah. Mereka disinyalir sebagai pelaku yang meletakkan bom ranjau di jalur menuju Gunung Biru.

"Infonya mereka masih di atas Gunung Biru. Berapa jumlahnya? Belasan, tapi tidak jumlah besar. Mereka tetap melakukan aktivitas, karena tahu medan sudah lama," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (30/10/2012).

Sebelumnya, polisi menemukan dua ranjau bom di kawasan Dusun Tamanjeka, Desa Masani, Poso Pesisir, Sulawesi Tengah yang terletak di kaki Gunung Biru. Diduga banyak ranjau bom yang telah dipasang di lokasi menuju pelatihan teroris tersebut. Boy menjelaskan, bom tertanam dalam tanah. Bila terinjak atau terkena beban, maka bom akan meledak. Ranjau berupa bom tersebut diduga belum lama diletakkan.

Penyisiran Gunung Biru itu melibatkan Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Brimob dan TNI. Ada sekitar 400 tim gabungan yang diterjunkan ke lokasi. Menurut Boy, ranjau bom tersebut ditujukan untuk tim gabungan yang melakukan penyisiran ke Gunung Biru. Bom itu juga terletak pada jalur yang harus dilalui tim menuju pusat pelatihan teroris.

"Patut diduga mereka menanam bom ranjau itu dengan tujuan mencelakakan petugas, dan jangan sampai orang lain sampai atas. Atau dengan kata lain mereka tidak ingin ada orang lain yang tahu kegiatan mereka di atas," terang Boy.

Di samping itu, menurut Boy, medan menuju Gunung Biru yang dilalui tim gabungan cukup berat. Penyisiran tersebut juga untuk mencari pelaku pembunuhan dua anggota polisi Poso. Diduga, kelompok teror yang melakukan pelatihan militer di Poso juga bertanggung jawab dalam tewasnya dua polisi tersebut.