Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unjuk Rasa di Pemkot Pontianak Ricuh

Kompas.com - 30/10/2012, 12:20 WIB
Agustinus Handoko

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com - Pengunjuk rasa di depan kantor Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, sempat terlibat bentrokan dengan polisi dan satuan polisi pamong praja, Selasa (30/10/2012). Itu terjadi setelah para pengunjukrasa hendak merangsek masuk ke dalam gedung.

Para pengunjuk rasa dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), terlibat adu dorong dan pukulan dengan aparat yang berjaga di depan gedung. Para pengunjuk rasa akhirnya bisa didorong mundur hingga ke halaman kantor.

Kericuhan terjadi, karena tidak ada titik temu dalam lobi antara pengunjukrasa dan aparat yang berjaga. Mereka meminta Wali Kota Pontianak, Sutarmidji, untuk menemui di halaman kantor. Sutarmidji hanya bersedia menemui perwakilan pengunjuk rasa di ruangan kantornya.

Namun pengunjuk rasa menolak dialog antara perwakilan dan wali kota. Mereka ingin dialog dilakukan antara wali kota dan seluruh pengunjuk rasa. Akhirnya mereka merangsek masuk ke kantor wali kota, dan terjadilah kericuhan.

Para pengunjuk rasa mengecam kericuhan itu. Lalu, mereka menggelar tahlilan di halaman pemerintah kota karena kecewa.

Kepala Kepolisian Resor Kota Pontianak, Komisaris Besar Muharrom Riyadi, menjelaskan, tidak ada pemberitahuan dari pengunjuk rasa terkait aksi mereka Selasa ini, kendati para pengunjuk rasa mengaku sudah memberikan surat pemberitahuan.

Muharrom mengungkapkan, polisi baru tahu bahwa akan ada unjuk rasa, beberapa jam sebelum aksi berlangsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com