Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dede Yusuf Masih Pimpin Hasil Survei

Kompas.com - 29/10/2012, 17:33 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Figur Dede Yusuf masih memimpin, baik dalam popularitas maupun elektabilitas, sebagai calon gubernur Jawa Barat tahun 2013 mengungguli nama lainnya seperti Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Ketua DPD Partai Golkar Jabar Irianto MS Syafiuddin, dan anggota Komisi IX DPR Rieke Diah Pitaloka.

Hasil tersebut hanya menggambarkan kondisi bila pilkada Jabar dilaksanakan hari ini. Masih ada kemungkinan suara masyarakat berubah.

Demikian hasil survei yang dirilis Lingkar Studi Informasi dan Demokrasi di Bandung, Senin (29/10/2012).

Survei yang dilakukan pada 11-17 Oktober ini diikuti 610 responden dengan metode multistage random sampling. Sampel yang dipakai diperkirakan menghasilkan margin of error sampai 4,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei serupa pernah dilakukan pada bulan Januari 2012 meski belum mencantumkan dua nama yang mendaftar dari jalur perseorangan, yakni Dikdik Mulyana Arief Mansur dan Cecep Nana Suryana Toyib.

Direktur LSID Dedi Barnadi menjelaskan bahwa elektabilitas Dede Yusuf meningkat dari 16,7 persen pada bulan Januari menjadi 17, 2 persen pada Oktober 2012. Heryawan hanya meningkat tipis dari 15,2 persen menjadi 15, 4 persen.

"Fenomena yang paling mencolok adalah Rieke Diah Pitaloka yang dalam survei Januari hanya 2.6 persen melonjak jadi 11,8 persen. Ini diakibatkan pengumuman bahwa dia resmi maju sebagai peserta pilkada dari PDI-P," kata Dedi.

Peningkatan elektabilitas sebetulnya juga ditemukan pada nama-nama lain seperti Irianto MS Syafiuddin, Rahmat Yasin, atau Dedi Supardi. Hanya Wali Kota Bandung saat ini, Dada Rosada, yang elektabilitasnya turun dari 1,4 persen menjadi 1,2 persen.

Ditanya mengenai loyalitas pemilih, Dedi mengungkapkan bahwa 47,8 persen dari responden menyatakan bahwa pilihannya bisa jadi berubah pada saat pemilihan nanti. Alasannya beragam, mulai menimbang calon lain sampai melihat program kerja saat kampanye. Peluang itulah yang disarankan oleh Dedi agar dimanfaatkan setiap calon untuk memoles diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com